Main Article Content

Abstract

Kegiatan pendidikan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan komunitas homoseksual terkait Infeksi Menular Seksual (IMS) sehingga dapat mengubah gaya hidup mereka dan berdampak pada penurunan angka kejadian IMS di kota Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan di daerah Bandung Timur pada bulan Februari 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang. Pendidikan kesehatan dilakukan dengan metode ceramah dan media berupa power point serta poster. Materi yang disampaikan terkait pengertian, gejala klinis, cara penularan, pencegahan, pengobatan, dan pemeriksaan laboratorium untuk deteksi IMS seperti gonore, hepatitis B, HIV, sifilis, dan klamidia. Kegiatan dievaluasi menggunakan tes dan kuesioner. Hasil evaluasi kegiatan membuktikan adanya peningkatan pengetahuan peserta terkait IMS. Rata-rata nilai tes peserta naik sebesar 40 poin. Hasil kuesioner juga membuktikan bahwa 92,5% peserta dapat memahami materi yang disampaikan dan 95% peserta berpendapat bahwa kegiatan pendidikan kesehatan seksual perlu dilakukan secara rutin untuk mereduksi angka kejadian IMS pada komunitas mereka. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan komunitas homoseksual terkait IMS.

Keywords

Gonore Hepatitis B HIV Klamidia Sifilis

Article Details

How to Cite
Naully, P. G., & Nursidika, P. (2019). Pendidikan Kesehatan : Upaya Mereduksi Angka Infeksi Menular Seksual pada Komunitas Homoseksual di Kota Bandung. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 53-59. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i1.136

References

  1. Adedimeji, A., Sinayobye, J. d’Amour, Asiimwe-Kateera, B., Chaudhry, J., Buzinge, L., Gitembagara, A., … Anastos, K. M. (2019). Social contexts as mediator of risk behaviors in Rwandan men who have sex with men (MSM): Implications for HIV and STI transmission. PLOS ONE, 14(1), e0211099. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0211099
  2. ALMalki, B. (2014). Knowledge and awareness of sexually transmitted disease among male university students in Taif, Saudi Arabia. International Journal of Medical Science and Public Health, 3(3), 342. https://doi.org/10.5455/ijmsph.2014.070120141
  3. Badan Pusat Statistik. (2018). Kota Bandung dalam Angka. Bandung: Badan Pusat Statistik Kota Bandung.
  4. Bailey, N. W., & Zuk, M. (2009). Same-sex sexual behavior and evolution. Trends in Ecology & Evolution, 24(8), 439–446. https://doi.org/10.1016/j.tree.2009.03.014
  5. Centers for Disease Control and Prevention. (2013). Infectious Syphilis among gay, bisexual and other men who have sex with men in British Columbia 2003 to 2012. British Columbia: Centers for Disease Control and Prevention.
  6. Centers for Disease Control and Prevention. (2017). What Gay and Bisexual Men Need to Know About Sexually Transmitted Diseases. USA.
  7. Cosmeticawaty, P. A., & Hikmah, H. (2014). Pengaruh Penyuluhan terhadap Pengetahuan dan Sikap tentang Penyakit Menular Seksual (PMS) pada Remaja si SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul Yogyakarta tahun 2014 (Skripsi). STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
  8. Glynn, T. R., Operario, D., Montgomery, M., Almonte, A., & Chan, P. A. (2017). The Duality of Oral Sex for Men Who Have Sex with Men: An Examination Into the Increase of Sexually Transmitted Infections Amid the Age of HIV Prevention. AIDS Patient Care and STDs, 31(6), 261–267. https://doi.org/10.1089/apc.2017.0027
  9. Ispranoto, T. (2018). Oded: Saya Dengar Info LGBT di Bandung Terbesar di Jabar. Diambil 17 April 2019, dari detiknews website: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4268031/oded-saya-dengar-info-lgbt-di-bandung-terbesar-di-jabar
  10. Jenness, S. M., Begier, E. M., Neaigus, A., Murrill, C. S., Wendel, T., & Hagan, H. (2011). Unprotected Anal Intercourse and Sexually Transmitted Diseases in High-Risk Heterosexual Women. American Journal of Public Health, 101(4), 745–750. https://doi.org/10.2105/AJPH.2009.181883
  11. Knight, D. A., & Jarrett, D. (2015). Preventive Health Care for Men Who Have Sex with Men. 91(12), 9.
  12. Lestari, C. A. (2011). Studi Kasus Mengenai Orientasi Masa Depan Bidang Pernikahan Pada Perempuan Homoseksual di Komunitas “X” Bandung (Skripsi). Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
  13. Maryati. (2009). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Penyakit Hepatitis terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perubahan Sikap Keluarga Penderita Hepatitis di RSUP Pandan Arang Boyolali (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
  14. Mayer, K. H. (2011). Sexually Transmitted Diseases in Men Who Have Sex With Men. Clinical Infectious Diseases, 53(3), S79–S83. https://doi.org/10.1093/cid/cir696
  15. Naully, P. G., & Romlah, S. (2018). Prevalensi HIV dan HBV pada Kalangan Remaja. Jurnal Kesehatan, 9(2), 280–288. https://doi.org/10.26630/jk.v9i2.908
  16. Ooi, C., & Lewis, D. (2015). Updating the management of sexually transmitted infections. Australian Prescriber, 38(6), 204–208. https://doi.org/10.18773/austprescr.2015.070
  17. Phillips, G., Birkett, M., Hammond, S., & Mustanski, B. (2016). Partner Preference Among Men Who Have Sex with Men: Potential Contribution to Spread of HIV Within Minority Populations. LGBT Health, 3(3), 225–232. https://doi.org/10.1089/lgbt.2015.0122
  18. Rahim, U. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Penyakit Menular Seksual terhadap Perubahan Pengetahuan dan Sikap pada Siswa SMA Muhammadiyah Pakem Sleman Yogyakarta (Skripsi). STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
  19. Yan, H., Li, J., Raymond, H. F., Huan, X., Guan, W., Hu, H., … Wei, C. (2016). Increased HIV Testing among Men Who Have Sex with Men from 2008 to 2012, Nanjing, China. PLoS ONE, 11(4). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0154466