Main Article Content

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat Desa Lero memiliki pengetahuan yang baik tentang penggunaan antibiotik. Adapun metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan penyuluhan, bertatap  muka  dan memberikan  informasi  secara  langsung kepada masyarakat desa Lero. Penyuluhan penggunaan antibiotik ini telah menghasilkan luaran berupa peningkatan pengetahuan masyarakat khususnya ibu rumah tangga di desa Lero tentang antibiotik dan penggunaannya.

Keywords

Desa Lero; Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kesehatan Pemberdayaan Masyarakat

Article Details

How to Cite
Pemberdayaan Masyarakat Desa Lero Dalam Bidang Kesehatan Melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik. (2019). CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 96-100. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i1.258

References

  1. Aris, W., Sri, S., Charlotte, de C., & E, H. J. (2012). Knowlwdge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia: a cross sectional population-based survey. Antimicrobial Resistance and Infection Control, 1(38), 491.
  2. Asharina, I. (2016). Resistensi Antibiotik Di Indonesia-Tak Usah Dulu Bermain Undang-Undang. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21560.65281
  3. Baroroh, H., Utami, E., Maharani, L., & Mustikaningtias, I. (2018). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Melalui Edukasi Tentang Penggunaan Antibiotik Bijak dan Rasional. Ad-Dawaa Jour. Pharm. Sci, 1(1), 8–15. Retrieved from http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/addawaa/article/view/6425
  4. Ivoryanto, E., Sidharta, B., & Illahi, R. K. (2017). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Masyarakat terhadap Pengetahuan dalam Penggunaan Antibiotika Oral di Apotek Kecamatan Klojen. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2(2), 31–36. https://doi.org/10.21776/ub.pji.2017.002.02.1
  5. Lubis, M. S., Meilani, D., Yuniarti, R., & Dalimunthe, G. I. (2019). Pkm Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Kepada Masyarakat Desa Tembung. Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 297–301. https://doi.org/10.32696/ajpkm.v3i1.246
  6. Oh, A. L., Hassali, M. A., Al-Haddad, M. S., Sulaiman, S. A. S., Shafie, A. A., & Awaisu, A. (2011). Public knowledge and attitudes towards antibiotic usage: A cross-sectional study among the general public in the state of Penang, Malaysia. Journal of Infection in Developing Countries, 5(5), 338–347.
  7. Rakib, M., & Syam, A. (2016). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Life Skills Berbasis Potensi Lokal Untuk Meningkatkan Produktivitas Keluarga Di Desa Lero Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik, 6(1), 96. https://doi.org/10.26858/jiap.v6i1.2155
  8. Utami, E. R. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi, 1El-Hayah 191–198 (2010).
  9. Yarza, H. L., Yanwirasti, Y., & Irawati, L. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1), 151–156.
  10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011.
  11. http://www.Binfar.Depkes.Go.Id/Dat/ Permenkes_ Antibiotik.Pdf , accessed March, 2019
  12. Kemendikbud. Rakerkesnas 2017: Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat