Reaksi Pendidikan Dasar Terhadap Kebijakan Pembelajaran Daring Selama Covid-19
Keywords:
Reaksi; Dalam Jaringan; Covid-19;Abstract
Salah satu upaya pencegahan penularan Covid-19 kepada siswa adalah dengan mengeluarkan kebijakan Pembelajaran Daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat respon satuan pendidikan dasar terhadap implementasi kebijakan Pembelajaran Daring yaitu tingkat kepatuhan sekolah melaksanakan kebijakan, kegiatan yang dilakukan oleh guru di Pembelajaran Daring, respon siswa, dan respon orang tua. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa kuisioner yang diedarkan secara online melalui google form. Responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua di SD Tingkat/MI dan SMP/MTs di 5 Kecamatan wilayah Kabupaten Jombang. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif persentase menggunakan pivoting. Sekolah sampel berjumlah 73 dari total 118 populasi dengan total 1.023 responden yang diambil secara acak dengan dasar acak sederhana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 99,40% sekolah telah menerapkan kebijakan Pembelajaran Daring; metode pembelajaran yang paling banyak diterapkan oleh guru 42,86% adalah metode membaca kemudian merangkum materi; sebanyak 54,19% siswa merasa tidak senang belajar Pembelajaran Daring karena beberapa kendala seperti kurangnya kualitas koneksi, keterbatasan alat komunikasi dan kurangnya pemahaman dalam sistem pembelajaran yang disediakan; dan 61,49% merasa puas karena orang tua tidak merasa terbebani dalam membimbing belajar anak dan lebih dekat dengan anak