Analisis Dampak Kesulitan Self-Disclosure terhadap Kesehatan Mental Siswa dan Penanganannya
Keywords:
self disclosure, expressive writing, mental health, well-being, keterbukaan diriAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku self disclosure pada NIB di SMP Negeri 8 Makassar, faktor-faktor penyebab kesulitan self disclosure pada NIB, dan upaya penanganan untuk membantu NIB dalam mengatasi masalah pribadi yang berkaitan dengan self-disclosure. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NIB mengalami kesulitan dalam self-disclosure. NIB mengungkapkan kesulitan dalam membuka diri dan lebih memilih untuk memendam permasalahannya. Faktor-faktor internal maupun eksternal berkontribusi pada kurangnya self-disclosure ini. Salah satu intervensi yang digunakan dengan menggunakan teknik expressive writing melalui empat tahapan: Recognition, Examination/Writing exercise, Juxtaposition/ Feedback, dan Application to the self.. Melalui proses intervensi ini, NIB diberi kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan bebas, menerima umpan balik yang konstruktif, dan menerapkan wawasan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, penerapan teknik expressive writing akan membawa perubahan positif dalam kemampuan self-disclosure dan kesejahteraan mental NIB.