https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/issue/feed Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) 2024-03-03T11:15:48+08:00 Muh Ilham Bakhtiar ilininstitute@gmail.com Open Journal Systems <div class="description"> <p><strong>Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah</strong> <strong>(DIKDASMEN) </strong>merupakan Jurnal ilmiah yang di kelola secara peer review, memiliki p-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210712450524026" target="_blank" rel="noopener">2808-1811 </a>dan e-ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210714030852626" target="_blank" rel="noopener">2808-2184</a>. Dikelola oleh ILIN Institute di bawah <a href="https://www.instagram.com/ilin_education_indonesia/" target="_blank" rel="noopener">Yayasan ILIN Education Indonesia</a> dengan No <a href="https://drive.google.com/file/d/1j_ZD4EUuCl7UugwlHyypbWEi4HpyUNto/view?usp=sharing" target="_blank" rel="noopener">SK Kemenkumham RI No: AHU-0022715.AH.01.04.Tahun 2021</a>, menerima artikel dalam bidang Pembelajaran, Pengajaran, Pendidikan dasar, Pendidikan Menengah.</p> <p><strong>Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah</strong> <strong>(DIKDASMEN)</strong> terbit tiga kali dalam setahun yaitu: April, Agustus, Desember. Kami mengundang Bapak/Ibu Peneliti, Dosen, Mahasiswa, Guru atau praktisi pada bidang pendidikan dasar dan menengah untuk mempublish artikelnya dengan menyesuaikan panduan dan template jurnal. Artikel dikirim secara langsung atau submit Via online ke website ini dengan melakukan registrasi terlebih dahulu.</p> </div> https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2200 Minat Belajar Pendidikan Jasmani Pada Siswa SMP Negeri 24 Makassar 2023-12-12T14:52:29+08:00 Nukhrawi Nawir nukhrawi.nawir@unm.ac.id <p><em>This research is descriptive research. This research aims to obtain data regarding the level of interest in learning physical education among students at </em><em>SMP Negeri 24 Makassar</em><em>. The population in this study were all class VII students of </em><em>SMP Negeri 24 Makassar</em><em>. The sample consisted of 25 students (i) of </em><em>SMP Negeri 24 Makassar</em><em>. The sample from this research was taken from 25% of students (i) and was determined using random sampling. Research data collection was carried out using questionnaires or questionnaires. The research used the Validity Test and Reliability Test, this was done to find out whether it was valid or not, as well as whether the questionnaire was reliable or not which would be used as a benchmark to measure students' level of interest in participating in physical education learning using the SPSS 21.0 program. Based on the results of the instrument validity test selection carried out twice, the researcher obtained 39 valid statements and 25 invalid statements. Meanwhile, valid statements are considered capable of being a research benchmark. The explanation regarding the results of this research is that the interest in learning physical education of students at </em><em>SMP Negeri 24 Makassar</em><em> is in a good category. The results of collecting student questionnaire scores were found for question items that received t-scores of 4: 288, 3: 607, 2: 59, 1: 21. Based on the results obtained, it showed that the interest of students at </em><em>SMP Negeri 24 Makassar</em><em> in participating in physical learning was in a good category.</em></p> <p>Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan &nbsp;data &nbsp;mengenai &nbsp;tingkat minat belajar pendidikan jasmani pada siswa &nbsp;SMP Negeri 24 Makassar. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 24 Makassar. Sampel terdiri dari 25 siswa(i) SMP Negeri 24 Makassar. Sampel dari &nbsp;penelitian &nbsp;ini diambil &nbsp;dari &nbsp;25% &nbsp;siswa(i) &nbsp;dan ditemtukan &nbsp;menggunakan <em>random sampling </em>. pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan angket atau kusioner. Penelitian &nbsp;menggunakan Uji Validitas dan Uji Reabilitas, hal&nbsp; ini dilakukan&nbsp;&nbsp; untuk mengetahui valid tidaknya, serta reliable atau tidaknya &nbsp;angket &nbsp;yang &nbsp;akan &nbsp;dijadikan &nbsp;tolak &nbsp;ukur&nbsp; untuk &nbsp;mengukur &nbsp;tingkat minat siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani menggunakan program SPSS 21.0. Berdasarkan hasil seleksi pengujian validitas instrument dilakukan sebanyak dua kali, peneliti mendapatkan 39 pernyataan valid dan 25 pernyataan yang &nbsp;tidak &nbsp;valid. Sedangkan pernyataan valid &nbsp;dianggap mampu &nbsp;menjadi &nbsp;tolak ukur penelitian.&nbsp; Adapun penjelasan&nbsp; mengenai &nbsp;hasil &nbsp;dari &nbsp;penelitian &nbsp;ini &nbsp;adalah minat belajar pendidikan jasmani siswa SMP Negeri 24 Makassar berada dalam kategori baik. Hasil dari pengumpulan skor angket siswa&nbsp;&nbsp; ditemukan untuk butir pertanyaan yang mendapa t-skor 4 : 288, 3 : 607, 2 : 59, 1 : 21. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa minat siswa SMP Negeri 24 Makassar dalam mengikuti pembelajaran jasmani berada pada kategori baik.</p> 2023-12-12T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2201 Hasil Lompat Jauh 2023-12-12T14:54:51+08:00 Sahabuddin sahabuddin@unm.ac.id 2023-12-12T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2289 Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Metode Project Based Learning Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 037 Tologo Kecamatan Alu 2024-03-03T05:00:30+08:00 Hasriah hasriahmuhlis@gmail.com <p><em>The aim of this research is to describe the improvement in Learning Outcomes of Class IV Students through the Project Based Learning Method at SD Negeri 037 Tologo. Data collection techniques in this research used tests and observation. The conclusion of this research is that: firstly, the implementation of the project based learning method in class IV of SDN 037 TOLOGO in the 2023/2024 academic year was carried out using various procedures consisting of planning, action, observation and reflection. At the planning stage the researcher made a learning implementation plan, designed forming groups, creating test questions and preparing observation sheets. Researchers examine student activities to measure student motivation and active learning. The results of student grades for each cycle and the results of student learning observations are reflected for the next learning guide. Second, the activities and learning outcomes of students at SDN 037 TOLOGO can increase, this can be marked by the activities and learning outcomes of students during learning. learning activities students in cycle I reached 80% and in cycle II it increased to 96%. So from the data above it can be concluded that using the project based learning method can improve learning outcomes and student activity.</em></p> <p><em>Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan peningkatan Hasil Belajar Peserta didik Kelas IV Melalui Metode Project Based Learning di SD Negeri 037 Tologo. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes dan observasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa : pertama implementasi metode project based learning di kelas IV SDN 037 TOLOGO pada tahun pelajaran 2023/2024 dilakukan dengan berbagai prosedur yang terdiri dari perencanaan , tindakan, observasi, dan refleksi.pada tahap perencanaan peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, merancang pembentukan kelompok, membuat soal tes dan menyiapkan lembar observasi.peneliti meneliti kegiatan peserta didik untuk mengukur motivasi dan keaktifan belajar siswa. Hasil nilai siswa tiap siklus dan hasil observasi belajar peserta didik tersebut di refleksi untuk pedoman pembelajaran berikutnya.Kedua, aktivitas dan hasil belajar peserta didik SDN 037 TOLOGO dapat meningkat, hal ini dapat ditandai dengan aktivitas dan hasil belajar peserta didik selama mengikuti pembelajaran.aktivitas belajar peserta didik pada siklus I mencapai 80 % dan pada siklus II meningkat menjadi 96 %.maka dari data diatas dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode project based learning dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan peserta didik .</em></p> 2024-03-03T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2290 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas V SD 2024-03-03T05:04:27+08:00 Muhammad Amran nesyaamran@gmail.com Sudirman drsudirmanpgsd@gmail.com A Yahyahidayanti andiyaya622@gmail.com <p><em>This research is a class action research. The problem in this study is the low learning motivation of fifth grade students. The problem in this study is whether applying the TGT (Teams Games Tournament) cooperative learning model can increase the motivation to learn science for fifth grade students at SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency. The data collection instruments used were observation sheets and questionnaires. The analysis technique used is descriptive qualitative and quantitative. The results showed that there was an increase in students' learning motivation from 68% in cycle I to 92% in cycle II. The conclusion of this study is that the application of the TGT type of cooperative learning model can increase the motivation to learn science in class V B SD Negeri 22 Jeppe'e, Tanete Riattang Barat District, Bone Regency.</em></p> <p><em>Penelitian ini merupakan penlitian tindakan kelas. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya motivasi belajar siswa kelas V. Masalah dalam penelitian ini yaitu apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas V Sd Negeri 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan lembar angket. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari 68% pada siklus I menjadi 92% pada siklus II. Kesimpulan dari pnelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas V B SD Negeri 22 Jeppe’e Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.</em></p> 2024-03-03T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2291 Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia 2024-03-03T05:42:37+08:00 Awaluddin awaluddin@gmail.com Mujahida mujahida@gmail.com Jumriatni Masyita jumriatnim@gmail.com <p><em>This research is a classroom action research which aims to find out how the application of the talking stick learning model improves the learning outcomes of Indonesian language students in class III SD Negeri 14 Arungkeke, Arungkeke District, Jeneponto Regency. Data collection techniques used are observation, tests and documentation. Data analysis techniques by reducing data, describing data and drawing conclusions. The results showed that in cycle I as much as 64.28% or 9 students obtained an average score of 72.85 in the sufficient category (C) and experienced an increase in cycle II as much as 85.71% or 12 students with an average score of 82.86 in the good category (B). It can be concluded that the talking stick learning model can improve students' Indonesian learning outcomes</em></p> <p><em>Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran talking stick dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri 14 Arungkeke Kecamatan Arungkeke Kabupaten Jeneponto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, mendeskripsikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I sebanyak 64,28% atau 9 siswa memperoleh nilai rata-rata 72,85 kategori cukup (C) dan mengalami peningkatan pada siklus II sebanyak 85,71% atau 12 siswa dengan nilai rata-rata 82,86 kategori baik (B). Hal ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa</em></p> 2024-03-03T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) https://journal.ilininstitute.com/index.php/dikdasmen/article/view/2292 Hubungan Perilaku Asertif Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa 2024-03-03T11:15:48+08:00 Elvira elvirabahtiar28@gmail.com <p><em>This research aims to determine (l) the relationship between assertive behavior and delinquency in class XI teenagers at SMA Negeri 2 Biau. The data analysis techniques used are descriptive analysis and product moment correlation analysis. Based on research, it is known that the majority of respondents' assertive behavior is in the high category, namely 73.95%. Most of the respondents' juvenile delinquency was included in the moderate category, 64.71%. The results of the correlation analysis obtained a correlation coefficient of -0.211. The results of the correlation test show that the rxy obtained is -0.211, while in the r table with N = 119 it is 0.176. Because the calculated r value &gt; r table (-0.211 &gt; 0.176) there is a negative relationship between certifying behavior and juvenile delinquency. The effective contribution of the assertive variable is 4.45% to juvenile delinquency among class XI students at SMA Negeri 2 Biau.</em></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (l) Hubungan perilaku asertif dengan kenakalan remaja kelas XI di SMA Negeri 2 Biau. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi product moment. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa sebagian besar perilaku asertif responden termasuk kategori tinggi yaitu 73,95%. Sebagian besar kenakalan remaja responden yang termasuk dalam kategori cukup 64,71%.</em> <em>Hasil analisis korelasi diperoleh besarnya koefisien korelasi sebesar -0,211. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa rxy yang diperoleh sebesar -0,211 sedangkan pada r tabel dengan N =119 sebesar 0,176. Karena nilai r hitung &gt; r tabel (-0,211 &gt; 0,176) maka terdapat hubungan negatif antara perilaku sertif dengan kenakalan remaja. Sumbangan efektif variabel asertif sebesar 4,45% terhadap kenakalan remaja pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Biau.</em></p> 2024-03-03T00:00:00+08:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen)