Main Article Content

Abstract

Keadaan menopause terjadi pada wanita secara alamiah dengan proses yang perlahan dan ditandai dengan keadaan henti haid. Wanita menopause sering mengalami gangguan pada saluran kelamin, yang merupakan organ yang sangat sensitif terhadap perubahan maupun penurunan estrogen, hampir seluruh wanita menopause mengalami gejala yang berkaitan dengan atrofi genital. Keadaan ini akan mempengaruhi kehidupan seksualitas wanita menopause bersama pasangannya. Hal tersebut dapat ditangani dengan melakukan terapi norfarmakologi seperti latihan olah fisik dengan Orhiba dan Kegel exercise. Permasalahan di Desa Tegal Linggah, didapatkan bahwa belum terpaparnya suatu kegiatan yang menitikberatkan pada wanita menopause terutama untuk mengatasi keluhan-keluhan fisik maupun psikis yang dialami oleh wanita menopause. Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah untuk mengurangi keluhan yang sering terjadi pada wanita menopause terutama yang berkaitan dengan fungsi seksualnya dengan cara melakukan olahraga ringan ini. Metode pelaksanaan kegiatan melalui penyuluhan online kepada 5 kader posyandu yang telah didata sebelumnya untuk menghindari kontak saat pandemi serta kerumuman warga, setelah 5 kader terpapar materi menopause dan senam serta telah dievaluasi menggunakan kuisioner pre dan post test, kemudian kader dimita untuk mensosialisasikan kembali kepada minimal 5 orang wanita menopause disekitarnya. Hasilnya menunjukan peningkatan pemahaman kader terlihat dari kader mampu mensosialisasikan mengenai materi dan senam yang didapat kepada sasaran sosialisasinya yaitu wanita menopause. Kegiatan senam ini selain berpengaruh pada fungsi seksual, tentunya juga berdampak positif pada kebugaran jasmani sehingga daya tahan tubuh pun dapat meningkat secara alami.

Keywords

Kader posyandu, Orhiba dan kegel exercise, Fungsi seksual menopause

Article Details

How to Cite
Pemberdayaan Kader Posyandu Untuk Pemberian Orhiba Kombinasi Kegel Exercise Sebagai Upaya Peningkatan Fungsi Seksual Wanita Menopause Di Desa Tegal Linggah Kabupaten Buleleng. (2022). CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 149-157. https://doi.org/10.31960/caradde.v5i1.554

References

  1. Arini, L. A. (2018). Kualitas Hidup Menopause yang Rutin Melakukan Latihan Fisik Orhiba: Studi Pengukuran Menggunakan Kuisioner WHOQOL-BREF. Jurnal Seminar Nasional Riset Inovatif. ISBN 978-602-6428-73-8.
  2. Astari, R.Y., Tarawan, V.M., Sekarwana, N. 2014. hubungan antara sindrom menopause dengan kualitas hidup perempuan menopause di puskesmas sukahaji kabupaten majalengka. Bul. Penelit. Kesehat, Vol. 42, No. 3: 171-184.
  3. Cabral, P.U.L.Canario, A.C.G. Spyrides, M.H.C. Uchoa, S.A.D. Junior, J.E. Giraldo, P.C. Goncalves, A.K. (2014). Physical Activity And Sexual Function In Middle-Aged Women. Rev Assoc Med Bras; 60 (1): 47-52.
  4. Cuningham, G. F. Levono,K.J. Bloom, S.L. Hauth, J.C. Rouse, D.J. Spong, C.Y. (2010). Williams Obstetrics 23rd ed. USA: The McGraw-Hill Company.
  5. Data Desa Kelurahan di Kecamatan Sukasada (2013). Diakses pada tanggal 2 Desember 2019. file:///C:/Users/ASUS/Downloads/DATA-DESA-KELURAHAN-DI-KEC.SUKASADA-2013.pdf.
  6. Departemen Keseatan Republik Indonesia. 2005. Terjadi Pergeseran Umur Menopause. Jakarta [diakses 18 September 2018]; Available from: http://www.depkes.go.id.
  7. Elsabagh, E.M. & Abdulallah, E.S. 2012. Menopausal symptoms and the quality of life among pre/post menopausal women from rural area in Zagazig City. Life Science Journal. [diakses 05 September 2018]; 9(2): 283291. Available from: http://www.lifesciencesite.com/lsj/life0 902/045_8488life0902_283_291.pdf.
  8. Elavsky, S. (2009). Physical activity, menopause, and quality of life: the role of affect and self-worth across time. NIH-PA. [diakses 13 September 2018]; 16(2): 265-271. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articl es/PMC2728615/pdf/nihms108554.pdf.
  9. Esposito, K., Ciotola, M., Giugliano, F., Bisogni, C., Schisano, B., Autorino, R., Cobellis, L., De Sio, M., Colacurci, N., Giugliano, D. (2007). Association of body weight with sexual function in women. Int J Impot Res, 19 (4): 35357.
  10. Fallahzadeh, H. 2010. Quality of Life After the Menopause in Iran: A Population Study. Qual Life Res. 19(6): 813-9.
  11. Ganong, W.F. (2001). Review of Medical Physiology, Twentieth Edition, USA: McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
  12. Gomes, F.C. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Andi Offset.
  13. Gutie´rrez, C., Arau´jo, E., Cruz, F., Roa, J.M., Barbosa, W., Villaverde, G.R. (2006). Quality of life of rural menopausal women in response to a customized exercise programme. Journal of Advanced Nursing. [diakses 13 September 2018]; 1(1). 11-19. Available from: http://hera.ugr.es/doi/16520099.pdf.
  14. Jafaarpour, M. Khanf, A. Khajavikhan, J. Suhrabi, Z. (2013). Female Sexual Dysfunction: Prevalence And Risk Factors. Journal Of Clinical And Diagnostic Research, 7: 28772880.
  15. Jones, G.L. & Sutton, A. 2008. Quality of life in obese postmenopausal women. Menopause Int, 14 (1): 26-32.
  16. Kanca, I. N. (2006). Olahraga dan kesehatan reproduksi. Medikora. Vol. II, No. 2: 205 - 218.
  17. Karacam, Z. and Seker, S.E. (2007) Factors associated with menopausal symptoms and their relationship with the quality of life among Turkish women. Maturitas, 58 (1): 75-82.
  18. Koeryaman, M.T. Ermiati, E. (2018). Adaptasi gejala perimenopause dan pemenuhan kebutuhan seksual wanita usia 50-60 tahun. Medisains. Vol 23; 16(1):21-30.
  19. Larasati, T. 2009. Kualitas Hidup pada Wanita yang Sudah Memasuki Masa Menopause. Fakultas Psikologis, Universitas Gunadarma. Pp 1-19.
  20. Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., Bobak, I.M. 2005.Maternity nursing.5th edition. St. Louis: Mosby Inc.
  21. Mckhann, G. Marylin. (2010). Keep Your Brain Young. Yogyakarta: Media Pressindo.
  22. Nazarpour, S. (2017). Effects of Sex Education and Kegel Exercises on the Sexual Function of Postmenopausal Women: A Randomized Clinical Trial. The journal of sexual medicine. An official journal of the international society for sexual medicine.
  23. Nurlina, (2017). Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Kualitas Hidup Wanita Menopause Kajian Di Pedukuhan Cambahan Wilayah Kerja Puskesmas Gamping Ii. Naskah Publikasi. Program Studi Ilmu Kebidanan (s-2) Program Pasca Sarjana. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
  24. Pangkahila, J.A. (2013). Pengaturan Pola Hidup Dan Aktivitas Fisik Meningkatkan Umur Harapan Hidup. Issn: 2302-688X. Sport and Fitness Journal. Volume 1, No. 1 : 1 – 7. Pp. 1-7.
  25. Prastiwi, E.N. Niman, S. Susilowati, Y.A. (2016). Pengaruh Penggunaan Lubrikan Terhadap Peningkatan Fungsi Seksual Pada Wanita Menopause Di RW 01 Desa Pakuhaji Kecamatan Ngamprah Bandung. Ejournal Stikes Borromeus. Di unduh pada tanggal 15 April 2018.
  26. Putri, D., Wati, D., Ariyanto, Y. (2014). Kualitas Hidup Wanita Menopause (Quality of Life Among Menopausal Women). e-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 2, no.1. Pp 167-174.
  27. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Kesehatan. (2002). Petunuj Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Widyaiswara, Pusdiklat. Jakarta.
  28. Refaat, A. 2006. Women and health learning package [internet]. TUFH Women and Health Taskforce. [diakses 10 September 2018]; 1(2); 1-10. Available from: http://www.thenetworktufh.org/sites/default/files/attac hments/basic_pages/WHLP %20Menopause.pdf.
  29. Rizvi, S.A., Jalil, F., Azam, S.I, Shamsi, U., Saleem, S. 2013. Prevalence of menopause, chronic illness and life style of middle aged women in Karachi, Pakistan. Al Ameen J Med Sci. [diakses 20 September 2018]; 5(4): 347-354. Available from: http://ajms.alameenmedical.org/ArticlePDFs%5CAJMS%20V5.N4.2012%20p %20347-354.pdf.
  30. Sacomori, C., Virtuosa, J.F., Kruger, A.P., Cardoso, F.L. 2015. Pelvic floor muscle strength and sexual function in women. Jurnal Fisioter mov. 28(4); 657-65.
  31. Siagian, Sondang., P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi pertama). Jakarta: Binapura Aksara.
  32. Sturdee. Panay. (2010). Rekomendasi Penanganan Atrofi Vagina Perempuan Postmenopause. Journal Internasional menopause society. Diunduh pada tanggal 14 April 2018.
  33. Utami, B. Setyowati, H., Wijayanti, K. (2015). pengaruh latihan kegel terhadap gairah seksual istri pada masa menopause di desa banyu biru kecamatan dukun kabupaten magelang. Jurnal Keperawatan Maternitas. Volume 3, No. 1, 7-158.
  34. Wahyuni, S.Rahayu, T. (2016). Fungsi Sexual Perempuan Pada Masa Menopause Di Wilayah Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Artikel. Departemen Maternitas, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
  35. Widyaningsih.2009. Pengaruh Latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia di panti wreda pucang Gading Semarang. Di peroleh pada 2 Aril 2014 pada http://repository.unimus.ac.id/2009/ pengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urin pada lansia.