Konseling Individual dengan Teknik Empty Chair Mengatasi Unfinished Business Siswa di Pendidikan Menengah Kejuruan

https://doi.org/10.26858/dikdasmen.v3i3.2418

Authors

  • Andi Fany Fajriani Universitas Negeri Makassar

Keywords:

Unfinished Business; Layanan Konseling Individual; Empty Chair

Abstract

Esensi dari penelitian ini adalah bentuk pemberian layanan konseling individual terhadap peserta didik yang terindikasi memiliki gejala emosional yang kurang normal. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengatasi unfinished business dengan teknik empty chair. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi. Analisis hasil instrumen pengumpulan data tersebut dilakukan dengan 3 tahapan yaitu redusi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan konseling dalam intervensi yang dilakukan pada kasus unfinished business menggunakan teknik empty chair, konseli dapat mengungkapkan semua emosi negatif  yang dirasakan dan tidak lagi suka memendam perasaan sedih, dan takut. Konseli juga sudah mulai merasa tenang dan lega. Simpulan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan dalam pelaksanaan konseling individual  menggunakan teknik pendekatan gestalt dengan teknik empty chair  mampu mengatasi unfinished business

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-07-08

Issue

Section

Articles