Main Article Content

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan bagaimana proses pembelajaran daring yang diterima mahasiswa baru mempengaruhi kesehatan mentalnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed method, sequential explanatory. Kuesioner disebarkan kepada sampel mahasiswa baru di fakultas ekonomi Universitas X, yang kemudian dilakukan analisis regresi sederhana. Hasilnya ditindaklanjuti dengan melakukan wawancara mendalam kepada beberapa sampel yang dipilih secara acak. Penelitian ini menemukan lemahnya hubungan antara pembelajaran daring dengan gangguan kesehatan mental mahasiswa baru. Persepsi tentang kemampuan beradaptasi telah meningkatkan resiliensi dari mahasiswa baru, yang mulai mengisi kuesioner pada minggu UAS. Kajian lebih mendalam memberikan hasil bahwa terdapat berbagai faktor pemicu munculnya kecemasan belajar online, yang jika tidak dikelola dengan baik maka menimbulkan dampak serius. Kejadiannya diawali dengan ketakutan tidak bisa mengikuti kuliah online dengan baik karena berbagai gangguan personal, banyaknya materi/informasi yang harus dicerna secara mandiri, beban tugas yang berlebih, kurangnya kualitas dosen dalam pengajaran secara online, dan juga karena dosen sering mengganti jadwal kuliah tanpa memperhatikan mata kuliah yang lain.

Keywords

Pembalajaran daring; Kesehatan Mental; Kecemasan; Mahasiswa Baru

Article Details