Main Article Content

Abstract

Peningkatan status kesehatan masyarakat memerlukan  upaya bersama seluruh lapisan masyarakat. Pekerjaan merupakan salah satu factor yang mempengaruhi derajat kesehatan, khusus nya pada nelayan. Aktivitas nelayan yang sering melakukan pekerjaan dalam posisi dinamis menyebabkan keluhan pada otot punggung belakang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang low back pain dan cara penanggulangannya pada masyarakat nelayan di pesisir Kota Surabaya yaitu Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya. Metode kegiatan berupa pendidikan kesehatan tentang low back pain dan pemberian Back Pain Exercise, serta pengukuran tekanan darah. Pendidikan kesehatan disampaikan oleh Dosen STIKES Hang Tuah Surabaya. Keluaran berdasarkan capaian implementasi program kegiatan adalah perubahan pengetahuan, perilaku, dan kesadaran masyarakat nelayan tentang low back pain. Koordinasi dan kerjasama dengan Puskesmas setempat akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat nelayan di wilayah pesisir Kota Surabaya.

Keywords

Back Pain Exercise, Low Back Pain, Nelayan, Pesisir, Pendidikan kesehatan

Article Details

How to Cite
Rinarto, N. D., Christina Yuliastuti, Qori’ila Saidah, Ninik Ambar Sari, & Ceria Nurhayati. (2022). Back Pain Exercise Menurunkan Nyeri Low Back Pain pada Masyarakat Nelayan Surabaya. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 348-353. https://doi.org/10.31960/caradde.v5i2.1287

References

  1. A, N. W., Kawatu, & Joseph, W. B. (2015). Hubungan antara Sikap Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Desa Belang Kecamatan Belang.
  2. Andini, F. (2015). Risk Factors of Low Back Pain in Workers. Workers J MAJORITY, 4(12).
  3. Brooker, C. (2005). Churchill Livingstone’s Mini Encyclopedia of Nursing. Jakarta: EGC.
  4. Buchari. (2007). Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja. Medan: Universitas Sumatera Utara.
  5. Direktorat Kesehatan Kerja. (2013). Profil Kesehatan Nelayan. Jakarta.
  6. DPR Republik Indonesia. (2017). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Pub. L. No. 45.
  7. Eleanor, B., & Graham, A. (2007). Nyeri Punggung. Jakarta: Erlangga.
  8. Handayani, W. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders pada Pekerja di Bagian Polishing PT. Surya Toto Indonesia Tangerang.
  9. Koesyanto, H. (2013). Masa Kerja dan Sikap Kerja Duduk Terhadap Nyeri Punggung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(1).
  10. Putri, A. S., & Saftarina, F. (2010). Correlation Between Working Period and Working Position with the Incidence of Low Back Pain (LBP) in Cleaning Workers of Onion Shell at Unit Dagang Bawang Lanang Iringmulyo Metro City, 35–41.
  11. Riningrum, H., & Widowati, E. (2016). Pengaruh Sikap Kerja, Usia, dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain. Pena Medika, 91–102.
  12. Sadeli, & Tjahjono. (2004). Nyeri Punggung Bawah. Jakarta: PERDOSSI.
  13. Suhardi, B. (2008). Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Industri. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
  14. Tarwaka, Bakri, S. H. A., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.
  15. Umami, A. R., Hartanti, R. I., & Sujoso, A. D. P. (2014). Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Pekerja Batik Tulis (The Relationship Among Respondent Characteristic and Awkward Posture with Low Back Pain in Batik Workers). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 72–78.
  16. Utami, N. . (2017). Hubungan Antara Masa Kerja Dengan Tingkat Keparahan Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Panggul Di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah Surabaya.
  17. Wakid, A., N., Kawatu, P. A. ., & Joseph, W. . (2015). Hubungan antara Sikap Kerja dan Masa Kerja dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Nelayan di Desa Belang Kecamatan Belang.

Most read articles by the same author(s)