Main Article Content

Abstract

Teknologi aquaponic telah menjadi solusi terhadap permasalahan pokok pada kelompok usaha bersama RT. 12, RW. 01 Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu dalam membudidayakan tanaman hortikultura. Penerapan teknologi ini dilaksanakan melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan setidaknya menerapkan empat metode, yaitu pendidikan, pelatihan, substitusi dan difusi IPTEKS. Kegiatan dilakukan dengan pendekatan partisipatif yakni pendekatan secara teori (sesi kelas) dan praktik (sesi lapangan) mulai dari merencanakan, membangun, menerapkan dan maintenance teknologi aquaponic. Hasil yang dicapai bersama mitra adalah satu unit sistem aquaponic yang terdiri dari kolam terpal (ikan lele), sistem filterisasi dan resirkulasi, dan sistem hidroponik. Sistem filterasi dilakukan secara mekanik (waring, karang jahe, karbon aktif dan busa) dan biologis menggunakan bioball dan EM4. Tidak mencapai satu bulan pasca pembenihan, mitra telah berhasil memanen 100 pot tanaman kangkung sebanyak 18 Kg. Tidak hanya memperoleh hasil tambahan berupa tanaman hortikultura, penerapan aquponik menjadikan ikan lebih sehat, berkurangnya kematian dan ukuran relative sama. Peralihan menerapkan teknologi ini memberikan kemudahan bagi mitra karena selain perawatannya mudah, biaya operasionalnya sangat murah. Sehingga, diharapkan masyarakat sekitar dapat mempelajari dan mencontoh budidaya ini untuk dapat diterapkan di pekarangan masing-masing.

Keywords

aquaponic kelompok usaha bersama Kota Bengkulu

Article Details

How to Cite
Sugianto, N., Maya Angraini, & Ferzha Putra Utama. (2022). Penerapan Teknologi Aquaponic pada Kelompok Usaha Bersama . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 339-347. https://doi.org/10.31960/caradde.v5i2.1363

Most read articles by the same author(s)