Main Article Content

Abstract

Abstrak. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua terhadap perkembangan seksual pada anak berkebutuhan khusus serta meningkatkan komunikasi yang efektif dalam memberikan edukasi seksual kepada anak dengan down syndrome. Metode dalam kegiatan ini adalah ceramah interaktif sebanyak 32 peserta. Peserta kegiatan adalah wali siswa yang memiliki anak dengan down syndrome. Sebelum diberikan edukasi, peserta diberikan soal pre test dan sesudah diberikan edukasi, peserta diberikan soal post test. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan nilai p-value 0,004 artinya ada perbedaan yang signifikan tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang pentingnya memberikan sex education pada anak dengan down syndrome. Pengetahuan peserta kegiatan mengalami peningkatan sebesar 46,9%. Simpulan dari kegiatan ini adalah kegiatan pengabdian dengan menggunakan metode ceramah interaktif dapat mendorong terwujudnya active learning dan diperlukan untuk memotivasi dalam belajar. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasme dari peserta kegiatan. Kegiatan ini memberikan implikasi bahwa orang tua terutama yang memiliki anak berkebutuhan khusus seperti down syndrome memiliki kesadaran akan pentingnya memberikan edukasi seksual terhadap anaknya.


 


Abstract This activity aims to increase parents' knowledge and understanding of sexual development in children with special needs and to improve effective communication in providing sexual education to children with Down syndrome. The method used is interactive lectures on 32 participants. The activity participants are the guardians of students who have children with Down syndrome. Participants were given a questionnaire before and after being given education. This activity showed the result that there was a p-value of 0.004, which means that there was a significant difference in the level of knowledge of the participants before and after being given education about the importance of giving sex education to children with Down syndrome. The participants' knowledge increased by 46.9%. The conclusion is that sexual education using the interactive lecture method can encourage active learning and is needed to motivate learning. The activity participants looked enthusiastic about participating in the parenting class. This activity implies that parents who have children with Down syndrome are aware of the importance of providing sexual education to their children.

Keywords

Anticipatory Guidance Down Syndrome Parenting Sex Education

Article Details

How to Cite
Nur Indriasari, F., & Kusuma, P. D. (2023). Parenting Sex Education Sebagai Anticipatory Guidance Pada Anak Dengan Down Syndrome : Parenting Sex Education Sebagai Anticipatory Guidance Pada Anak Dengan Down Syndrome . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 25-32. https://doi.org/10.31960/caradde.v6i1.1947