Main Article Content

Abstract

Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung identik dengan industri susu lokal. Industri produk susu sapi desa ini telah menjangkau pasar regional dan nasional. Akan tetapi, observasi tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat menemukan bahwa industri susu sapi perah Desa Samar krisis terhadap citra merk (branding) dari produk yang sedang beredar dipasaran. Berkaitan dengan hal ini, pengembangan brand guideline yang mempunyai standar kelayakan terhadap peningkatan citra merk produk susu sapi perah Desa Samar menjadi hal darurat yang harus dilakukan. Melalui metode dan pendekatan asset based community develompent kegiatan ini mempunyai tujuan yang fokus terhadap perbaikan branding produk susu lokal agar citra dan daya tarik produk meningkat melalui standarisasi brand guideline. Kegiatan diperkuat dengan melibatkan 25 produsen susu sapi perah lokal.  Untuk mengetahui validitas media yang dikembangkan, pelaksana kegiatan melakukan uji validitas media oleh validator materi dan validator ahli media. Hasil penerapan brand guideline produk susu lokal Desa Samar terjadi peningkatan pertumbuhkan daya jual susu lokal dan praktis digunakan sebagai daya dukung peningkatan kepercayaan citra merk industri yang dujikan selama empat bulan.

Keywords

Industri; Susu; Samar; Brand; Guideline.

Article Details

Author Biographies

Agung Winarno, Universitas Negeri Malang

Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang

Dani Irawan, Universitas Negeri Malang

Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang

Alby Aruna, Universitas Negeri Malang

Seni dan Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang

Eka Putri Surya, Universitas Negeri Malang

Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang

How to Cite
Purnamasari, I., Winarno, A. ., Irawan, D. ., Aruna, A., & Putri Surya, E. (2023). Pengembangan Brand Guideline Merk Industri Susu Lokal . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 68-68. https://doi.org/10.31960/caradde.v6i1.1959

Most read articles by the same author(s)