Main Article Content

Abstract

Antenatal Care (ANC) tindakan yang dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil dimasa kehamilan mereka. Faktor yang terjadi ketika ibu mengalami kematian dalam kehamilan adalah komplikasi kehamilan, pendarahan, infeksi dan lain-lain. Tujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil serta menginformasikan bahwa pentingnya ANC menjalani kehamilan dengan sehat,  dan melahirkan bayi yang sehat serta memantau secara awal kesehatan ibu dan janin, di Di Desa Sukarende Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Metode yang diawali mengukur pengetahuan ibu hamil tentang Antenatal Care kemudian dulanjutkan pemeriksaan Antenatal Care kemudian  dilanjutkan dengan  penyuluhan dengan metode diskusi, ceramah dan tanya jawab dengan responden diakhir dilakukan post-test. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada 15 ibu hamil. Hasil dilanjutkan dengan uji statistik independent t-test software SPSS untuk mengukur pengetahuan ibu hamil. Hasil pengukuran pretest dan posttest dilakukan adalah teradapat peningkatan pengetahuan, sebelum 33.3%, setelah penyuluhan (post-test) pengetahuan menjadi baik 80%. Kesimpulan terdapat pengaruh penyuluhan terhadap ibu hamil yang mengalami peningkatan pengetahuan sebesar 80%.

Keywords

Antenatal Care Ibu Hamil Kesehatan Penyuluhan

Article Details

How to Cite
Gultom, L., bangun, S., surbakti, elisabeth, & Saragih, H. S. . (2023). Penyuluhan dan Pemeriksaan Antenatal Care Sebagai Upaya Deteksi Dini Ibu Hamil . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 138-145. https://doi.org/10.31960/caradde.v6i1.2032

References

  1. Depkes, R. I. (2009). Pedoman pemantauan wilayah setempat kesehatan ibu dan anak (PWS-KIA). Jakarta: DitJen BinKesMas.
  2. Erika, E., & Wulan, M. (2022). Penyuluhan Tentang Peran Serta Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kunjungan Antenatal Care Di PBM Mardianum Kelurahan Tegal Sari II Medan. Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Inovasi, 2(2), 1406–1411.
  3. Ermalena, M. H. S., & RI, W. (2017). Indikator Kesehatan SDGs di Indonesia. The 4th ICTOH, Jakarta.
  4. Frelestanty, E., & Sari, L. P. (2018). Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Antenatal Care (ANC). Jurnal Kebidanan, 8(1).
  5. Hardaniyati, H., Ariendha, D. S. R., & Ulya, Y. (2021). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care terhadap Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 9(2), 100–105.
  6. Istiqomah, R. (2020). Kejadian Kehamilan Resiko Tinggi Dengan “4 Terlalu” Di Poskesdes Harapan Kita Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kab. Pamekasan. SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri), 3(2), 1–6.
  7. Karlinah, N., Irianti, B., Hakameri, C. S., Israyati, N., Febrianti, R., Zulianty, A. P., & Padilla, N. (2022). Penyuluhan dan Pemeriksaan Antenatal Care Sebagai Upaya Deteksi Dini Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan di Praktek Mandiri Bidan Winarni, SST. Medika: Jurnal Pengabdian Kesehatan, 1(1), 18–22.
  8. Khadijah, S. (2018). Upaya deteksi dini resiko tinggi kehamilan ditentukan oleh pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan. Jurnal Sehat Mandiri, 13(1), 27–34.
  9. Komalasari, K., Ifayanti, H., Lukman, P. L., Praselia, O., Kurnia, R., & Yuliani, D. (2022). Penyuluhan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Antenatal Care. Jurnal Inovasi Kesehatan Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 75–78.
  10. Mahmud, N. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN EFEKTIVITAS KUNJUNGAN ANC PADA MASA PANDEMI COVID-19. Nursing Inside Community, 3(3), 67–73.
  11. Mardliyana, N. E., & Ainiyah, N. H. (2019). Peran Bidan dalam Pengembangan Manual Rujukan KIA pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Kabupaten Bantul (Analisis Kejadian Kehamilan Risiko Tinggi). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(1), 59–63.
  12. Maternity, D., Putri, R. D., & Aulia, D. L. N. (2017). Asuhan Kebidanan Komunitas: Disesuaikan Dengan Rencana Pembelajaran Kebidanan.
  13. Natalia, O., & Annisa, N. H. (2021). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Antenatal Care Terhadap Pelaksanaan K4. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1), 120–124.
  14. Nisa, H., Melina, F., & Kuswanti, I. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Antenatal Care Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care Di Puskesmas Banguntapan II Bantul. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(1), 17–29.
  15. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta, 20.
  16. Nuraisya, W. (2018). Deteksi Risiko Tinggi Kehamilan Pada Pelayanan ANC Terpadu di Puskesmas Bendo Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 240–245.
  17. Oktavia, L. (2018). Kunjungan Antenatal Care (ANC) Ditinjau dari Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, Download. Garuda. Kemdikbud. Go. Id, 3(1), 95–100.
  18. Purwanti, I. A., & Larasaty, N. D. (2016). Pengetahuan Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Sebagai Evaluasi Hasil Pendidikan Kesehatan. Jurnal Kebidanan, 5(2), 121–126.
  19. Sari, M. M., Nurkamila, N., & Mawati, E. D. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Puskesmas Cibungbulang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat Tahun 2018. PROMOTOR, 1(2), 96–104.
  20. Sembiring, A., Gultom, L., Siregar, Y., Suswati, S., & Zuraidah, Z. (2022). Pemeriksaan Ante Natal Care dan Penyuluhan Deteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi pada Ibu Hamil Didesa Kutalimbaru Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(11), 4014–4024.
  21. Siahaan, J. G. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Ante Natal Care (ANC) Di Klinik Bersalin Niar Patumbak Deli Serdang Tahun 2019.
  22. Wiknjosastro, H. (2010). Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Most read articles by the same author(s)