Main Article Content

Abstract

Kabupaten Sinjai memiliki potensi wisata yang sangat besar, salah satunya adalah Kawasan Hutan Mangrove Tongke-Tongke di Kabupaten Sinjai. Kawasan ini memiliki keunikan tersendiri karena menjadi tempat tinggal bagi beragam jenis flora dan fauna, serta merupakan salah satu kawasan konservasi mangrove yang terbesar di Sulawesi Selatan. Metode pengabdian ini menggunakan Community Development. Hasil pengabdian dilakukan dengan 3 hal yaitu: melakukan sosialisasi kegiatan pengabdian, melakukan pelatihan dan melakukan pendampingan. Dari ketiga hal tersebut, memberikan motivasi kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan teknologi digital dalam mempromosikan destinasi pariwisata di Kawasan Mangrove Tongke-Tongke.

Keywords

Tourism Aware Village Digital Marketing Mangrove Forest Area

Article Details

Author Biography

Haedar Akib, Universitas Negeri Makassar

Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum

How to Cite
Akib, H., Haedar, A. W., & Arhas, H. (2023). Pengembangan Desa Sadar Wisata Berbasis Digital Marketing di Kawasan Hutan Mangrove . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 257-263. https://doi.org/10.31960/caradde.v6i2.2081