Main Article Content

Abstract

KWT Kenanga  terletak di Desa Gunung Salak Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan.  Posisi desa ini sangat strategis karena berada pada jalur nasional Denpasar Gilimanuk.  Dengan posisi yang strategis dan alam yang mendukung ini maka desa Gunung Salak  sangat potensial untuk dikembangkan sebagai desa wisata, dimana kelompok wanita tani mengelola produk-produk lokal menjadi bahan yang siap konsumsi melalui pembinaan kelompok-kelompok rumah tangga dengan berbagai jenis industri rumah tangga (IRT).  Penguatan KWT diharapkan mampu mengawal produk-produk lokal desa menjadi tuan rumah di desa sendiri maupun menjadi primadona secara lebih luas, dengan harapan mampu mengangkat taraf hidup kelompok khusunya dan taraf hidup masyarakat desa secara umum.  tujuan Abdimas untuk membina dan mendampingi KWT Kenanga Mandiri Pangan  yang berbasis Desa Wisata, pelatihan dan pendampingan kelompok industri rumah tangga secara intensif sampai menghasilkan produk yang siap jual dan memiliki kualitas bagus.

Keywords

KWT , kenanga, gunung salak

Article Details

How to Cite
Sukanteri, N. P., Kartika Lestari, P. F., & Suryana, I. M. (2019). Program Abdimas Kwt Kenanga Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 160-166. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.256

References

    1. Budiasa, I Wayan. 2011. Pertanian Berkelanjutan: Teori dan Pemodelan. Denpasar: Udayana University Press.
    2. AAK.1990. Budidaya Tanaman Padi. Kansius, Yogyakarta
    3. Daniel, M.. 2004 Pengantar ekonomi pertanian. Jakarta . PT. Bumi Aksara.
    4. Fuad, M. dkk.. 2003 Pengantar Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
    5. Ghozali, I. 2008. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Edisi 2. Semarang : Universitas Diponegoro.
    6. Ghozali, I. 2011. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Edisi 3. Semarang : Universitas Diponegoro.
    7. Ghozali, I. 2012. Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Edisi 4. Semarang : Universitas Diponegoro.
    8. Griffin, R.W. 2004. Manajemen. Edisi 7. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
    9. Hadisaputro, S. 1985. Biaya dan pendapatan didalam usahatani.