Main Article Content

Abstract

Perpustakaan merupakan sumber belajar dan informasi melalui ketersediaan buku-buku yang memiliki kedudukan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan revitalisasi perpustakaan desa untuk meningkatkan literasi di desa Banua Sendana. Metode pelaksanaan melalui tahapan yakni: 1) Persiapan mencakup analisis kebutuhan, relokasi, pengadaan bacaan dan restrukturisasi; 2) Sosialisasi kepada masyarakat desa Banua Sendana; 3) Pelatihan terhadap pengelolaan perpustakaan; 4) transformasi teknologi, dan; 5) Evaluasi dan rencana tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah revitalisasi perpustakaan desa mampu meningkatkan kemampuan literasi masyarakat di Desa Banua Sendana sebesar 40%.

Keywords

Revitalisasi Perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Literasi Di Desa Banua Sendana

Article Details

How to Cite
Hutapea, B., Hasbahuddin, & Irmawati. (2024). Revitalisasi Perpustakaan Desa Untuk Meningkatkan Literasi Di Desa Banua Sendana. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 274-284. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i2.2565

References

  1. Libraries are a source of learning and information through the availability of books which have an important position in increasing public literacy. The aim of this service is to revitalize the village library to increase literacy in Banua Sendana village. The implementation method goes through stages, namely: 1) Preparation includes needs analysis, relocation, procurement of reading materials and restructuring; 2) Outreach to the Banua Sendana village community; 3) Training on library management; 4) technological transformation, and; 5) Evaluation and follow-up plan. The result of the service activities was that the revitalization of the village library was able to increase the literacy skills of the community in Banua Sendana Village by 40%.