Main Article Content

Abstract

Tumbuh kembang anak selalu menjadi perhatian bagi orang tuanya. Ketika memasuki dunia remaja, lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap karakter anak. Salah satunya yaitu di lingkungan sekolah, jadi perlu ada kerjasama antara sekolah dengan orang tua. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah (1) Tumbuhnya sikap percaya diri untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Anak Remaja berani menolak melakukan tawuran alias anti tawuran. Serta sebelum melakukan sesuatu harus bisa mengilmuinya dulu untuk menimbang itu baik atau buruk (2) Terwujudnya institusi pendidikan yakni lingkungan Sekolah Menengah Pertama yang aman dan menyenangkan dalam tempat belajar sebagai proses mencari jati diri bagi anak remaja. Dengan anak remaja yang semangat dalam menuntut ilmu itu podensi kuat negara ini memiliki generasi yang kuat akarnya. Adapun metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah edukasi dalam bentuk sosialisasi kepada pelajar dalam hal ini murid-murid Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Keywords

Remaja SMP Tawuran

Article Details

How to Cite
Azrita Mardhalena, Riwayati, A., Sugino, & Dwi Nur Handayani. (2025). Membangun Budaya Anti Tawuran di Kalangan Remaja SMP Melalui Sosialisasi Edukatif. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(3), 555-565. https://doi.org/10.31960/caradde.v7i3.2712