Main Article Content

Abstract

Tujuan dari Program ini yaitu untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah diberikan pembelajaran pemberantasan buta aksara. Pendekatan dalam pelaksanaan secara deskriptif kualitatif dengan subyek adalah warga masyarakat Distrik bikar kampung Werbes. Teknik pengumpulan dan analisis data dilakukan dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi.  Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa program pemberantasan buta aksara secara keseluruhan berjalan secara efektif dan efisien. Hal ini di lihat dari peningkatan pengetahuan masyarakat baik dalam aspek membaca, menulis dan berhitung. Pencapaian ini bisa dilihat pada persentase ketercapaian masyarakat mencakup aspek membaca 90%, menulis 93% dan berhitung 80% terhadap keterlaksanaan program dengan tingkat kehadiran warga belajar tergolong cukup tinggi yakni 67%, hal terbukti dari keikutsertaan warga belajar ketika pelaksanaan pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh yaitu terdapat peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung masyarakat setelah diberikan pendampingan selama pelaksanaan KKN PPM. Maka dari pemerintah daerah perlu terus melakukan pendampingan yang lebih intensif untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui berbagai pendekatan, sehingga berdampak pada peningkatan kehidupan sosial masyarakat itu sendiri.

Keywords

Pemberantasan Buta Aksara Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Distrik bikar KKN PPM

Article Details

How to Cite
Kahar, M. S., Ibrahim, I., Rusdi, A., & Sukmawati, S. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw Melalui Pemberantasan Buta Aksara. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 129-138. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i1.275

Most read articles by the same author(s)