Main Article Content

Abstract

Since 2018, Central Maluku Regency has had several sub-districts designated as national stunting loci. Based on data obtained at the Laimu Health Center during the integrated health post activities in April 2023, 11 children were identified as being at risk of stunting. To reduce this problem, efforts are needed that involve community participation, one of which is through education and training aimed at mothers and health cadres. Aims: to improve the knowledge and skills of mothers and cadres in carrying out early detection of stunting and how to prevent it. Method: Activities in the form of providing education, simulations and demonstrations on early detection and how to prevent stunting. Participants: 14 health cadres and 60 mothers of infants and toddlers in Lahakaba Village, Telutih District, Central Maluku. Results: activities showed an increase in the knowledge of health cadres and mothers of toddlers about early detection of stunting and how to prevent it as well as an increase in the skills of cadres on how to measure and assess stunted children. Through this activity, it is hoped that it can be sustainable and get support from related parties, especially the village government and health centers in overcoming stunting.


 

Keywords

Edukasi dan pelatihan Deteksi dini Stunting

Article Details

How to Cite
majid, ana_majid, Wa Nuliana, Abuzar Wakano, & Saidah Rauf. (2025). Edukasi dan Pelatihan Deteksi Dini Stunting Bagi Orang Tua dan Kader Kesehatan . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 23-32. https://doi.org/10.31960/caradde.v8i1.2875

References

  1. Afrida, B. R., & Aryani, N. P. (2022). Hubungan Stunting terhadap Perkembangan Motorik Balita. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 459. https://doi.org/10.33087/jiubj.v22i1.1846
  2. Aiman, D. T., Rohmawati, N., & Sulistyani, S. (2021). Determinan Stunting pada Anak Balita di Desa Jambearum Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan, 8(3), 186–199. https://doi.org/10.25047/j-kes.v8i3.120
  3. Amin, S., Laksana, A. P., Rohman, A., & W, M. B. P. (2024). Jurnal Bina Desa Upaya Penurunan Angka Stunting melalui Pendekatan Holistik di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Pendahuluan. 6(2), 153–160.
  4. Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647
  5. Destarina, R. (2018). Faktor Risiko Anemia Ibu Hamil Terhadap Panjang Badan Lahir Pendek Di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo D.I.Yogyakarta. Gizi Indonesia, 41(1), 39. https://doi.org/10.36457/gizindo.v41i1.250
  6. Dewi Satiti, I. A., & Amaliaia, W. (2020). Optimalisasi Peran Kader dalam Prgram “Generasi Bebas Stunting” di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon. JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 5(1), 48–51. https://doi.org/10.33366/japi.v5i1.1489
  7. Hamdy, M. kholis, Rustandi, H., Suhartini, V., Koto, R. F., Agustin, S. S., Syifa, C. A., Arhabi, A., Baskara, V. A., Refiandinova, F., & Syauqi, A. (2023). Peran Kader Posyandu dalam Penurunan Angka Stunting. Jurnal Ilmu Sosial indonesia, 4(2), 87–96. https://doi.org/https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jisi/art icle/view/37128
  8. Hasibuan, I. S., Harahap, S., & Kesehatan, P. M. (2023). Pelatihan Kader Kesehatan Tentang Pencegahan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Percut Sei Tuan. communnity Develompement Journal, 4(1), 827–832.
  9. Intan, F. R., Jaya, M. P. S., Sinaga, S. I., Andriana, D., Sari, M., Padilah, P., Novianti, R., Susanti, S., & Sopyanti, S. (2023). Literasi Stunting Untuk Anak Usia Dini di TK Melati Terpadu Kabupaten Ogan Ilir. AKM: Aksi Kepada Masyarakat, 3(2), 337–346. https://doi.org/10.36908/akm.v3i2.685
  10. Kartika, P. R., Setiadi, D., Nurhalimah, Ningsih, I. W., Marsela, E., Adrianto, F., Agustina, E. A., Piani, S. O., Wansyah, R. P., & Rahmadi, E. (2022). Edukasi Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 0-5 Tahun Melalui Program Posoyandu Di Desa Tungkal I, Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan. Tribute: Journal of Community Services, 3(2), 59–64. https://doi.org/10.33369/tribute.v3i2.23667
  11. Kemenkes RI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.
  12. Kementerian Kesehatan RI. (2023). Buku Panduan Keterampilan Dasar Kader Bidang Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.
  13. Pratiwi, R., Sari, R. S., & Ratnasari, F. (2021). Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 12(2), 10–23.
  14. Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Stunting dan Upaya Pencegahannya. In Buku stunting dan upaya pencegahannya.
  15. Raniyah, Q., Safira, D., Arum, I. S., & Rachmadanty, N. (2024). Peran Kader Posyandu Dalam Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak Dan Pencegahan Stunting Di Posyandu Kecamatan Labuhan Deli. Jurnal Sentra Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 36–40. https://doi.org/10.51544/sentra.v3i2.5234
  16. Risna, I., Mustofa, H., Prasetyo, I. A., Nurhayati, U., Siti, Marina, Mujayanro, A. I., Azhari, D., Aderama, A., Fardiani, F., Hak, M. F. N., Prastiwi, N. Y., Maulana, R., Fauzi, S., Fitriani1, I., & Ridwan. (2024). Menumbuhkan Kesadaran Orang Tua dalam Deteksi dan Intervensi Stunting Anak Sejak Dini. MENGABDI: Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat, 2(4), 185–191. https://doi.org/https://doi.org/10.61132/mengabdi.v2i4.863
  17. Sandjojo, E. putro. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, 42.
  18. Sarifudin, B. A., Farmasi, S. S., Kesehatan, F., Bangsa, U. C., & Masyarakat, P. (2023). Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pendidikan Keluarga Guna Menciptakan Generasi Sehat dan Cerdas. 3(1), 25–29.
  19. UNICEF. (2023). The State Of Food security and nutrition in the world. UNICEF. https://doi.org/https://doi.org/10.4060/cc6550en
  20. World Health Organization(WHO). (2023). What’S At Stake. Global Nutrition Target 2025. https://doi.org/10.7591/cornell/9781501758898.003.0006