Main Article Content

Abstract

Penyalahgunaan antibiotik di kalangan generasi muda menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, yang dapat berujung pada resistensi antibiotik. Pengetahuan yang tepat mengenai penggunaan antibiotik yang bijak sangat penting untuk mencegah fenomena ini. Tujuan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA Pelita 2 Jakarta mengenai penggunaan antibiotik yang tepat dan bahaya resistensi antibiotik. Metode: Kegiatan dilaksanakan dalam satu sesi berdurasi 4 jam, melibatkan 45 siswa,  melalui penyuluhan edukatif yang mencakup penyampaian materi interaktif, demonstrasi laboratorium, dan permainan edukatif. Evaluasi dilakukan  menggunakan pre-test dan post-test, serta formulir penilaian berbasis skala Likert untuk menilai kualitas pelaksanaan kegiatan. Analisis perubahan skor pengetahuan dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon Signed-Rank. Hasil: Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan persentase siswa yang memiliki pengetahuan tinggi meningkat dari 69,77% menjadi 93,00%. Penilaian  skala Likert juga menunjukkan skor tinggi dengan skor rata-rata lebih dari 4 dari 5 pada kategori kejelasan materi, relevansi topik, dan penguasaan materi oleh pemateri . Uji statistik non-parametrik menunjukkan perbedaan skor yang signifikan antara pre-test dan post-test. Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut, kegiatan edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa mengenai penggunaan antibiotik yang tepat serta risiko  resistensi, sekaligus meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya penggunaan antibiotik yang bijak. Edukasi ini juga berpotensi untuk diadaptasi pada sekolah lain sebagai upaya berkelanjutan dalam pencegahan resistensi antibiotik di tingkat masyarakat

Keywords

Fermentasi; pupuk organik; kotoran hewan (Kohe); peternak sapi; ekonomi sirkular

Article Details

How to Cite
Kusmiyati, K., Sigit Muryanto, Mahmud, Farrikh Alzami, & Risky Yuniar Rahmadieni. (2025). Fermentasi Limbah Kotoran Sapi menjadi Pupuk Organik, Solusi Peningkatan Sirkular Ekonomi bagi Peternak Sapi . CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 466-475. https://doi.org/10.31960/caradde.v8i2.3097

References

  1. DAFTAR RUJUKAN
  2. Amal, I., Agustianingrum, Y., Naeni, H., & Ridhaillahi, W. F. (2024). Pemanfaatan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Kompos Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Pertanian Masyarakat Desa Tampak Siring. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Original, 7(3), 858–862. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i3.8998
  3. Apriyanto, M., Fangohoi, L., Aprilia, V., Diba, D. F., Prayitno, S. H., Nurhayati, N., & Sari, D. A. (2021). Pangan Berbasis Fermentasi. IKAPI.
  4. Asmaul, R., & Karyanto, Y. (2022). Kubis Untuk Meningkatkan Umur Simpan Pada Cumi-Cumi Kubis Untuk Meningkatkan Umur Simpan Pada Cumi-Cumi. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 21(1), 32–36.
  5. Dharmawibawa, I. D., & Karmana, I. W. (2022). Pembuatan Pupuk Kompos Limbah Peternakan dan Perkebunan Bagi Masyarakat Desa Baturinggit Selelos Kabupaten Lombok Utara. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 4(1), 188–195. https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i1.590
  6. Gunawan, A., Cornelia, A., Nugroho, B. M., Hastiawan, I., Innosensius, T., Leunupun, M., & Budisusanto, P. (2022). Pemanfaatan Limbah Ternak Sebagai Pupuk Organik untuk Mendukung Pengembangan Sektor Pertanian dan Perkebunan Desa Segoroyoso. Jurnal Atma Inovasia, 2(4), 382–386. https://doi.org/10.24002/jai.v2i4.5216
  7. Haryani, K., Lakzita, P., & Sari, P. (2021). Modifikasi Tepung Sorgum Dengan Metode Fermentasi Menggunakan Bakteri Asam Laktat Lactobacillus bulgaricus. Inovasi Teknik Kimia, 6(1), 11–16.
  8. Maligan, J. M., & Nahda, J. N. (2023). Kajian Identifikasi Mikroorganisme pada Fermentasi Kopi Arabika. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan, 8, 152–161.
  9. Meo, M. M., Kaleka, M. U., Djawapaty, D. J., & Bao, A. P. (2024). Pengelolahan dan Pemanfaatan Limbah Ternak Babi pada Rumah Produksi Ternak di Desa Bajawa. Peternakan, Jurnal Sains, 12(1), 11–15.
  10. Muzammil, M. H., Sudarti, & Yushardi. (2023). Potensi Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Sapi Sebagai Pupuk Kompos Ramah Lingkungan. Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 2(4), 992–996. https://doi.org/10.47233/jpst.v2i4.1325
  11. Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Penambahan Bioaktivator Em4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5–12.
  12. Prihandini, P. , & Purwanto, T. (2018). Pembuatan Kompos Berbahan Kotoran Sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Badan enelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian.
  13. Putri, N. M., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2024). Studi Literatur: Metode Pengolahan Sampah Organik Untuk Mengurangi Limbah di Pemukiman. Jurnal Fisika Papua, 1(3), 27–30. https://doi.org/10.31957/jfp.v3i1.128
  14. Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Wara, S., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Kompos Merupakan Cara Penyimpanan Bahan Organik Sebelum Digunakan Sebagai Pupuk. Jurnal SEMAR, 8(1), 9–13.
  15. Seimahuira, L. M. (2016). Penurunan Nilai Cod Pada Pengolahan Limbah Lateks Secara Anaerobik. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 11(1), 9–14.
  16. Suhartawan, B., Suprihatin, H., Nurrahman, H., Yuniarti, E., Suyasa, W., Asnawi, I., & Toepak, E. (2023). Pengelolaan Limbah Padat Perkotaan, Limbah Industri, dan B3. In M. Sari & M. Sahara (Eds.), Makassar: CV Writing Revolution. Get Press Indonesia.
  17. Supriatna, A., Putri, R. I., & Nanik, H. (2015). Pendeteksi Suhu Dan Kelembaban Pada Proses Pembuatan Pupuk Organik. Jurnal ELTEK, 13(01), 1–10.
  18. Sutarsyah, C., Sholaahuddin, I., Oktaviani, A., Veranita, A., Maharani Putri Aji, A., Sukma Lestari, E., Lorena, H., Dwi Wardhani, L., Lalyana Karwati, N., & Aisyah, Z. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Pembuatan Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Jurnal Pengabdian Sosial Indonesia, 1(1), 10–18. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.23960/JPSI/v1i1.10-18
  19. Utomo, P. B., & Nurdiana, J. (2018). Evaluasi Pembuatan Kompos Organik dengan Menggunakan Metode Hot Composting. Jurnal Teknologi Lingkungan, 2(01), 28–32.
  20. Zelin, Z., Farida, E. N., & Salafudin. (2021). Perbandingan Teknologi Antara Bioethanol Dan Biopropanol Serta Tantangan Dan Harapan Untuk Dikembangkan Di Indonesia. Institut Teknologi Nasinonal, 1(1), 1–12. http://eprints.itenas.ac.id/1395/%0Ahttp://eprints.itenas.ac.id/1395/4/Bab 2.pdf
  21. Zuchri, T., Batubara, A. U., & Adiansyah, A. (2021). Sistem Pemantauan Ph, Temperatur Dan Kelembaban Pada Pembuatan Pupuk Kompos. Jurnal Analis Laboratorium Medik, 6(2), 100–106. https://doi.org/https://doi.org/10.51544/jalm.v6i2.2232 100