Main Article Content

Abstract

Abstrak. Banyaknya UMKM di Jember yang menjadi penggiat usaha cake yang saat ini omzetnya cukup menjanjikan. Permasalahan yang terjadi pada kedua mitra usaha ini adalah kurangnya keunikan produk pada kedua mitra usaha, kurangnya strategi pemasaran terhadap produk dari kedua mitra, kurangnya alat produksi yang memadai guna peningkatan jumlah produk,dan tidak adanya pembukuan yang memadai sehingga tidak diketahui secara jelas omset per bulan. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengatasi masalah manajemen dan akuntansi yang terjadi pada kedua mitra usaha tersebut. Dengan adanya masalah yang dihadapi tersebut mitra dituntut untuk lebih kreatif dalam hal produk yang akan mereka jual. Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bersifat problem solving dengan meningkatkan kualitas produksi serta memberikan pendampingan yang tepat pada mitra usaha. Target luaran yang ingin dicapai pada PKM ini yakni (1) inovasi produk, (2) pengadaan alat pendukung produksi kue batik Jember, (3) pelatihan skill membatik, (4) pelatihan dan pendampingan promosi mitra berbasis online dan offline (toko pusat oleh-oleh), (5) template dan pendampingan perhitungan HPP dan pembuatan laporan keuangan berbasis SAK EMKM

Keywords

Inovasi Kue Batik Manajemen Akutansi

Article Details

Author Biography

Seno Sumowo, Universitas Muhammadiyah Jember

Akuntansi

How to Cite
Maharani, A., & Sumowo, S. (2019). Inovasi Kue Batik Jember Sebagai Upaya Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Jember. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 193-202. https://doi.org/10.31960/caradde.v2i2.312