Main Article Content

Abstract

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri pondok mengenai sanitasi dan higiene selama proses persiapan, pembuatan, penyimpanan, dan pemasaran minuman belimbing wuluh, serta untuk peningkatan daya saing produk. Metode yang dilakukan meliputi: Persiapan, penyuluhan, pelatihan, pengujian mutu parameter mikrobiologi produk, monitoring dan evaluasi, Alat ukur untuk menilai pengetahuan dan sikap santri adalah melalui kuesioner, dimana pengambilan informasi dilakukan sebelum dan setelah penyuluhan dan pelatihan. Penilaian terhadap peningkatan daya saing dapat dicermati dari waktu stabil yang memadai berdasarkan 2 paramater mutu uji mikrobiologi dari produk. Hasil Uji Stabilitas Produk Minuman Belimbing Wuluh varian warna merah untuk parameter mikrobiologi Angka Lempeng Total (ALT) sebelum PKM tidak memenuhi syarat yaitu 2.03 x 106 CFU/mL yang menunjukkan bahwa proses pembuatan produk belum menerapkan sanitasi dan higiene. Setelah dilaksanakan PKM, menunjukkan adanya peningkatan daya saing produk minuman belimbing wuluh Produksi Santri Pondok Pesantren Minhajusshobirin melalui penerapan sanitasi dan higiene dalam proses produksi produknya.

Keywords

minuman belimbing wuluh sanitasi higiene

Article Details

How to Cite
Yantih, N., Aulena, D. N. ., Prasetyo, A. ., & Yamin, M. . (2021). Peningkatan Daya Saing Minuman Belimbing Wuluh Produksi Santri Pondok Pesantren Minhajusshobirin Melalui Penerapan Sanitasi dan Higiene. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 552-556. https://doi.org/10.31960/caradde.v3i3.881