Main Article Content
Abstract
Perundungan di sekolah menjadi isu yang memengaruhi perkembangan psikologis dan sosial siswa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas konseling psikoedukasi dalam mengurangi perundungan di SMP Athirah Makassar. Metode penelitian menggunakan pendekatan tindakan partisipatif dengan melibatkan 60 siswa, 10 guru, dan 20 orang tua sebagai subjek. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan observasi sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan penurunan insiden perundungan sebesar 35% setelah program psikoedukasi diterapkan. Selain itu, 75% siswa menunjukkan peningkatan kesadaran tentang dampak perundungan, dan 80% peserta merasa lebih mampu menangani konflik secara konstruktif. Program ini juga meningkatkan kerja sama antara guru dan orang tua dalam menciptakan lingkungan yang aman. Penelitian ini menegaskan pentingnya konseling psikoedukasi sebagai langkah preventif dan solutif dalam mengatasi perundungan di sekolah, serta memberikan rekomendasi implementasi untuk skala yang lebih luas
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Astuti, L. (2021). Penerapan konseling psikoedukasi dalam pencegahan perundungan pada remaja di sekolah. Jurnal Konseling & Pendidikan, 9(4), 233-245.
- Barhight, L. R., & Greene, M. B. (2022). Advancing Social and Emotional Learning in Bullying Prevention: Strategies for Schools and Communities. Springer.
- Espelage, D. L., & Swearer, S. M. (2011). Bullying in North American Schools: A Social-Ecological Perspective on Prevention and Intervention. Routledge.
- Hidayati, S., & Rauf, A. (2020). Efektivitas konseling kelompok untuk mengatasi perundungan di sekolah menengah pertama. Jurnal Konseling, 18(3), 122-134.
- Kemmis, S., & McTaggart, R. (2017). The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer.
- Olweus, D. (2013). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Wiley-Blackwell.
- Pepler, D., & Craig, W. (2020). Understanding and Addressing Bullying: An International Perspective. Cambridge University Press.
- Pratiwi, M. A. (2021). Perundungan dan dampaknya pada perkembangan remaja: Pendekatan psikoedukasi di sekolah. Journal of Indonesian Educational Psychology, 13(1), 45-58.
- Rigby, K. (2017). Bullying in Schools and What to Do About It. Australian Council for Educational Research.
- Sarlito, D. M. (2022). Psikoedukasi dan penanggulangan perundungan di sekolah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(2), 91-103.
- Santosa, B. (2021). Pendekatan psikoedukasi dalam menangani perundungan di sekolah menengah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(4), 122-135.
- Setiawan, A. (2020). Penerapan konseling kelompok untuk mengurangi perundungan di sekolah menengah pertama. Jurnal Konseling & Pendidikan, 13(3), 88-99.
- Smith, P. K., et al. (2020). Bullying in Schools: The State of the Research and Its Implications for Practice. Routledge.
- Suryani, D., & Nugraha, A. (2023). Strategi konseling dalam mengatasi perundungan pada remaja di sekolah menengah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 65-78.
- Wijayanti, N. P., & Sari, D. (2021). The role of counseling in bullying prevention in schools. International Journal of Counseling Psychology, 29(2), 203-216.
- Yanti, R. (2022). Konseling psikoedukasi sebagai upaya penanggulangan perundungan di sekolah-sekolah kota besar. Journal of Education, 16(2), 100-113.
- Zhang, J., & Liu, X. (2021). Psychological education and intervention for bullying victims in schools: A review. Journal of Educational Psychology, 113(4), 577-589
References
Astuti, L. (2021). Penerapan konseling psikoedukasi dalam pencegahan perundungan pada remaja di sekolah. Jurnal Konseling & Pendidikan, 9(4), 233-245.
Barhight, L. R., & Greene, M. B. (2022). Advancing Social and Emotional Learning in Bullying Prevention: Strategies for Schools and Communities. Springer.
Espelage, D. L., & Swearer, S. M. (2011). Bullying in North American Schools: A Social-Ecological Perspective on Prevention and Intervention. Routledge.
Hidayati, S., & Rauf, A. (2020). Efektivitas konseling kelompok untuk mengatasi perundungan di sekolah menengah pertama. Jurnal Konseling, 18(3), 122-134.
Kemmis, S., & McTaggart, R. (2017). The Action Research Planner: Doing Critical Participatory Action Research. Springer.
Olweus, D. (2013). Bullying at School: What We Know and What We Can Do. Wiley-Blackwell.
Pepler, D., & Craig, W. (2020). Understanding and Addressing Bullying: An International Perspective. Cambridge University Press.
Pratiwi, M. A. (2021). Perundungan dan dampaknya pada perkembangan remaja: Pendekatan psikoedukasi di sekolah. Journal of Indonesian Educational Psychology, 13(1), 45-58.
Rigby, K. (2017). Bullying in Schools and What to Do About It. Australian Council for Educational Research.
Sarlito, D. M. (2022). Psikoedukasi dan penanggulangan perundungan di sekolah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(2), 91-103.
Santosa, B. (2021). Pendekatan psikoedukasi dalam menangani perundungan di sekolah menengah. Jurnal Psikologi Pendidikan, 19(4), 122-135.
Setiawan, A. (2020). Penerapan konseling kelompok untuk mengurangi perundungan di sekolah menengah pertama. Jurnal Konseling & Pendidikan, 13(3), 88-99.
Smith, P. K., et al. (2020). Bullying in Schools: The State of the Research and Its Implications for Practice. Routledge.
Suryani, D., & Nugraha, A. (2023). Strategi konseling dalam mengatasi perundungan pada remaja di sekolah menengah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 18(2), 65-78.
Wijayanti, N. P., & Sari, D. (2021). The role of counseling in bullying prevention in schools. International Journal of Counseling Psychology, 29(2), 203-216.
Yanti, R. (2022). Konseling psikoedukasi sebagai upaya penanggulangan perundungan di sekolah-sekolah kota besar. Journal of Education, 16(2), 100-113.
Zhang, J., & Liu, X. (2021). Psychological education and intervention for bullying victims in schools: A review. Journal of Educational Psychology, 113(4), 577-589