Main Article Content

Abstract

Desa Kebonan memiliki potensi ketahanan pangan melalui aktivitas berkebun, namun upaya untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian agar dapat dijual dan mendukung kemandirian desa masih perlu dioptimalkan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mempercepat hilirisasi produk pertanian melalui transformasi kreasi produk EduFarm yang inovatif dan menarik. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA), yang memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahap kegiatan. PRA menitikberatkan pada penggalian kemampuan dasar peserta untuk menciptakan produk yang unik dan berdaya saing. Kegiatan ini mencakup penyuluhan, pelatihan digital storytelling , desain kemasan, dan pembuatan animasi 3D, yang dilakukan dalam dua kelompok dengan materi yang disesuaikan dengan tujuan spesifik masing-masing kelompok. Data keberhasilan program dianalisis secara kuantitatif berdasarkan indikator ketercapaian, yaitu peningkatan keterampilan teknologi sebesar 75%, kemampuan bercerita sebesar 80%, dan peningkatan kualitas produk EduFarm sebesar 85%. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta dalam bekerja sama untuk menciptakan produk EduFarm yang inovatif dan menarik. Produk yang dihasilkan memiliki daya tarik visual dan cerita yang kuat, sehingga meningkatkan potensi pemasaran. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa transformasi produk EduFarm inovatif melalui pendekatan partisipatif efektif dalam mempercepat hilirisasi produk pertanian Desa Kebonan dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Keywords

Digital Storytelling Edufarm Packaging PRA

Article Details

How to Cite
Retnani Wulandari, D. A., Saiful Bukhori, Sri Hartatik, Mohammad Zarkasi, Tio Dharmawan, & Yudha Alif Auliya. (2025). Transformasi Kreasi Produk Edufarm Inovatif Untuk Mempercepat Hilirisasi. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 113-123. https://doi.org/10.31960/caradde.v8i1.2963

References

  1. Agus Afandi, D. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/71356
  2. Ardi. (2022). Pemerintah Targetkan Prevalensi Stunting di Lumajang Turun 17,9 Persen di Tahun 2024 nanti. https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgZVv
  3. BPS Kabupaten Lumajang. (2021). Kecamatan Klakah Dalam Angka 2021. BPS Kabupaten Lumajang. https://lumajangkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/ad5e1c32514186d821b0c077/kecamatan-klakah-dalam-angka-2021.html
  4. Cisternino, D. & et al. (2021). Augmented reality applications to support the promotion of cultural heritage: The case of the Basilica of saint Catherine of Alexandria in Galatina. Journal on Computing and Cultural Heritage (JOCCH), 14(4), 1–30.
  5. Dewanti, P., Prihandono, R., & Santoso, E. (2022). Strategi Digital Marketing untuk Produk Pertanian: Pendekatan Omnichannel dalam Menjangkau Konsumen Milenial. Jurnal Manajemen Pemasaran, 16(2), 145–160.
  6. di Furia, M., Nicoli, N., Akyar, Ö. Y., & Rossi, M. (2022). Storytelling Practice in Sectors of Education, Psychology, Communication, Marketing: A Narrative Review. In P. Limone, R. Di Fuccio, & G. A. Toto (Eds.), Psychology, Learning, Technology (pp. 41–62). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-15845-2_3
  7. Gonzalez-Fuentes, M., Robertson, K. R., & Davis, J. C. (2021). Creativity as a reflective learning exercise: Informing strategic marketing decisions through digital storytelling. Marketing Education Review, 31(2), 138–146.
  8. Hartanto, S., Firdaus, M. H., & Purnomo, A. (2023). Augmented Reality sebagai Solusi Pemasaran Produk UMKM di Era Digital. Jurnal Sistem Informasi Indonesia, 8(1), 12–25.
  9. Krisnanda, R. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pawon Urip dan Pembuatan Pupuk Organik di Desa Kebonan. https://www.kompasiana.com/rafikrisnanda/62e7cb9ca51c6f0cf11a14d2/pemberdayaan-masyarakat-melalui-program-pawon-urip-dan-pembuatan-pupuk-organik-di-desa-kebonan-kec-klakah-kab-lumajang
  10. Purwanto, T., Adisasmita, F., & Kusuma, H. (2023). Digital Storytelling sebagai Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implikasi pada Industri Kecil dan Menengah. Jurnal Komunikasi Dan Bisnis, 11(3), 215–230.
  11. Raharjo, B., Nugroho, A., & Suhartini, D. (2022). Inovasi Desain Kemasan Bercerita dalam Meningkatkan Nilai Jual Produk Lokal. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 7(1), 55–69.
  12. Rahmawati, A., Sumarni, W., & Widodo, A. T. (2023). Service Learning sebagai Pendekatan Transformatif dalam Pengabdian Masyarakat Berbasis Perguruan Tinggi. Indonesian Journal of Community Engagement, 9(2), 78–92.
  13. Rizky, M. F., & Mashur, D. (2022). Penerapan Sustainable Development Goals Desa di Desa Perkebunan Sungai Parit Kecamatan Sungai Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(15), 385–394.
  14. Saripudin, D., Komalasari, K., & Anggraini, D. N. (2021). Value-Based Digital Storytelling Learning Media to Foster Student Character. International Journal of Instruction, 14(2), 369–384.
  15. Velotti, L. (2023). Supporting Community Resilience through Service-Learning Experiences for Academics, Practitioners, and Students. In Service-Learning for Disaster Resilience (pp. 8–23). Routledge.
  16. Wahyuningsih, D., Setiawan, R., & Mulyani, E. (2022). Model Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa: Studi Kasus di Kawasan Pesisir Jawa Timur. Jurnal Pengembangan Desa, 5(2), 115–130.
  17. Wang, Q. Q. (2022). Designing an Interactive Science Exhibit: Using Augmented Reality to Increase Visitor Engagement and Achieve Learning Outcomes. In P. MacDowell & J. Lock (Eds.), Immersive Education: Designing for Learning (pp. 15–30). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-18138-2_2
  18. Weking, A. N., & Santoso, A. J. (2020). A development of augmented reality mobile application to promote the traditional Indonesian food. iJIM International Journal: Interactive Mobile Technologies, 14(9), 248–257.
  19. Wulandari, D. A. R., Hartatik, S., & Hariyono, K. (2021). Upaya Awal Meningkatkan Nilai Ekonomi Kolesom Jawa Melalui Teknik Budidaya Stek Batang. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31960/caradde.v4i1.915