Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan yaitu: (1) Untuk mengetahui bentuk model bimbingan kesalehan sosial yang dapat meningkatkan penalaran moral siswa SMA Negeri 4 Pangkep, (2) Untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan bimbingan kesalehan sosial untuk meningkatkan penalaran moral siswa SMA Negeri 4 Pangkep, dan (3) Untuk mengetahui penerapan model bimbingan kesalehan sosial efektif dalam meningkatkan penalaran moral siswa SMA Negeri 4 Pangkep. Desain penelitian ini adalah R&D (research and development) model Borg and Gall yang menelaah pengembangan bimbingan kesalehan sosial sebagai media untuk membantu meningkatkan perkembangan penalaran moral siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Pangkep pada kelas XI MIA 2. Obyek penelitian adalah model bimbingan kesalehan sosial terhadap penalaran moral siswa. Tahap penelitian meliputi: (1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan pengembangan, (3) pengembangan produk awal, (4) konsep, (5) uji lapangan awal (validasi ahli), (6) revisi awal, (7) uji kelompok kecil. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket, observasi dan wawancara yang dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Sampel siswa kelas XI MIA 2 sebanyak 7 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk model bimbingan kesalehan sosial yang dapat meningkatkan penalaran moral siswa kelas XI SMA Negeri 4 Pangkep yakni berupa panduan atau modul yang terdiri dari latar belakang, tujuan, sasaran, sistematika kegiatan dan alokasi waktu, skenario kegiatan bimbingan kelompok, penerapan kegiatan bimbingan kelompok dalam bentuk daring, tahap kegiatan bimbingan kelompok, tempat kegiatan, kompetensi konselor dan isi panduan yang meliputi materi dari aspek kesalehan sosial yakni, solidaritas, kerjasama, toleransi, adil dan seimbang serta menjaga ketertiban umum, (2) Model bimbingan kesalehan sosial terhadap penalaran moral siswa beserta panduannya dinilai valid dan praktis untuk meningkatkan penalaran moral siswa di SMA Negeri 4 Pangkep, dan (3) Model bimbingan kesalehan sosial terhadap penalaran moral siswa kelas XI SMA Negeri 4 Pangkep efektif dalam meningkatkan penalaran moral siswa.
Keywords
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
- Citra, D. R., & Narsa, I. M. (2017). Level Penalaran Moral dan Konflik Peran: Studi Eksperimen Bagi Model Perilaku Whistleblowing Aparat Pengawasan Internal Pemerintah. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 3(2), 131-150.
- Desmita. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
- Fasha, F. (2015). Pengembangan Model Layanan Informasi Karir Berbasis Media Elektronik (E-Career) Untuk Menunjang Keputusan Karir Siswa SMA Negeri 3 Makassar. Tesis, Universitas Negeri Makassar, Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan, Makassar.
- Helmiati. (2015). Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial. Universitas Islam Negeri Riau, Artikel Dosen, Riau.
- Kumalasari. (2015). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Sikap Saling Menghargai Antara Siswa Di SMP Negeri 3 Labakkang Kabupaten Pangkep. Skripsi, STKIP Andi Matappa, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pangkep.
- Lathifa, Wandari. A. (2015). Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa Kelas XI Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan, Yogyakarta.
- Lickona, T. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
- Nikmah. (2018). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Penalaran Moral Kelas VIII MTsN Bener Meriah. Skripsi, Universitas Medan Area, Medan.
- Riadi, H. (2014, Januari-July). Kesalehan Sosial Sebagai Parameter Kesalehan Keberislaman (Ikhtiar Baru Dalam Menggagas Mempraktekkan Taukhid Sosial). Annida: Jurnal Pemikiran Islam(1).
- Salsabeel, B. (2018). Kesalehan Sosial Dalam Berpakaian Dikalangan Remaja Putri Di Kota Banda Aceh. Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat, Banda Aceh.
- Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
- Upton, Penney. Penerjemah Noermalasari Fajar Widuri. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
- Tarigan, S. K., & Siregar, A. R. (2013). Gambaran Penalaran Moral Pada Remaja Yang Tinggal Di Daerah Konflik. Jurnal Psikologia, 8(2), 79-88.
- Yuniarrahmah, E., & Nur Rachmah, D. (2014). Pola Asuh Dan Penalaran Moral Remaja Yang Sekolah Di Madrasah Dan Sekolah Umum Di Barjarmasin. Jurnal Ecopsy, 1(2), 44-45.
References
Citra, D. R., & Narsa, I. M. (2017). Level Penalaran Moral dan Konflik Peran: Studi Eksperimen Bagi Model Perilaku Whistleblowing Aparat Pengawasan Internal Pemerintah. Jurnal Tata Kelola Dan Akuntabilitas Keuangan Negara, 3(2), 131-150.
Desmita. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Fasha, F. (2015). Pengembangan Model Layanan Informasi Karir Berbasis Media Elektronik (E-Career) Untuk Menunjang Keputusan Karir Siswa SMA Negeri 3 Makassar. Tesis, Universitas Negeri Makassar, Jurusan Bimbingan Dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan, Makassar.
Helmiati. (2015). Kesalehan Individual dan Kesalehan Sosial. Universitas Islam Negeri Riau, Artikel Dosen, Riau.
Kumalasari. (2015). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Sikap Saling Menghargai Antara Siswa Di SMP Negeri 3 Labakkang Kabupaten Pangkep. Skripsi, STKIP Andi Matappa, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pangkep.
Lathifa, Wandari. A. (2015). Hubungan Antara Penalaran Moral Dengan Kecerdasan Spiritual Pada Siswa Kelas XI Di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan, Yogyakarta.
Lickona, T. (2013). Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Nikmah. (2018). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Penalaran Moral Kelas VIII MTsN Bener Meriah. Skripsi, Universitas Medan Area, Medan.
Riadi, H. (2014, Januari-July). Kesalehan Sosial Sebagai Parameter Kesalehan Keberislaman (Ikhtiar Baru Dalam Menggagas Mempraktekkan Taukhid Sosial). Annida: Jurnal Pemikiran Islam(1).
Salsabeel, B. (2018). Kesalehan Sosial Dalam Berpakaian Dikalangan Remaja Putri Di Kota Banda Aceh. Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat, Banda Aceh.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Upton, Penney. Penerjemah Noermalasari Fajar Widuri. (2012). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tarigan, S. K., & Siregar, A. R. (2013). Gambaran Penalaran Moral Pada Remaja Yang Tinggal Di Daerah Konflik. Jurnal Psikologia, 8(2), 79-88.
Yuniarrahmah, E., & Nur Rachmah, D. (2014). Pola Asuh Dan Penalaran Moral Remaja Yang Sekolah Di Madrasah Dan Sekolah Umum Di Barjarmasin. Jurnal Ecopsy, 1(2), 44-45.