Upaya Penanggulangan Pencurian Kendaraan Bermotor Yang Dilakukan Oleh Remaja
DOI:
https://doi.org/10.31960/ijocl.v2i1.389Keywords:
Pencurian, Kendaraan Bermotor, Generasi MudaAbstract
Generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional, perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya, serta diserahkan menjadi kader penerus perjuangan bangsa yang berjiwa pancasila. Bertolak dari itulah, maka penulis memilih judul Bentuk Kejahatan Dikalangan Generasi Muda Serta Upaya Penanggulangannya di Kec. Walenrang. Namun yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kejahatan dikalangan Generasi Muda khususnya di wilayah Kec. Walenrang. Sangat memprihatinkan jika kejahatan itu dilakukan oleh seorang Generasi Muda yang merupkan harapan bangsa untuk meneruskan dan mempertahankan hasil kemerdekaan karena Generasi Muda merupakan ahli waris tugas- tugas negara untuk masa depan. Bentuk-bentuk dan macamnya kejahatan yang sering terjadi seperti; penganiayaan, perjudian, pencurian, perkosaan bahkan sering sampai ke pembunuhan dan sebagainya. Kejahatan-kejahatan tersebut senantiasa menimbulkan kerugian, baik terhadap orang lain maupun dirinya sendiri.
The younger generation as the successor to the ideals of the struggle of the nation and human resources for national development, needs to be improved their development and development, and submitted to be the successor cadre of the nation's struggle with the spirit of Pancasila. Starting from that, the authors chose the title "Forms of Crime Among Young Generation and Its Efforts to Overcome it in Kec. Walenrang. But what is meant in this study is crime among the Young Generation, especially in the district. Walenrang. It is very alarming if the crime was committed by a Young Generation that is the hope of the nation to continue and maintain the results of independence because the Young Generation is an heir to the tasks of the state for the future. The forms and kinds of crimes that often occur such as; torture, gambling, theft, rape and often even kill and so on. These crimes always cause harm, both to others and themselves.
Downloads
References
Abdulkarim, A., Zainul, A., & Maryani, E. (2014). Perilaku asertif dan kecenderungan kenakalan remaja berdasarkan pola asuh dan peran media massa. Jurnal Psikologi, 41(1), 74-88.
Ali, I. H. (2015). Penelitian Komunikasi Pendekatan Kualitatif Berbasis Teks. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 19(1), 129-139.
Djanggih, H., & Ahmad, K. (2017). The Effectiveness of Indonesian National Police Function on Banggai Regency Police Investigation (Investigation Case Study Year 2008-2016). Jurnal Dinamika Hukum, 17(2), 152-157.
Djanggih, H., & Qamar, N. (2018). Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime). Pandecta: Research Law Journal, 13(1), 10-23.
Hadisuprapto, P. (2004). Studi tentang makna penyimpangan perilaku di kalangan remaja. Indonesian Journal of Criminology, 3(3), 4243.
Handitya, B. (2019). Menyemai Nilai Pancasila Pada Generasi Muda Cendekia. ADIL Indonesia Journal, 1(2).
Haris, M., Yasin, H., & Hoyyi, A. (2015). Analisis Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) Menggunakan Model Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR). Jurnal Gaussian, 4(2), 205-214.
Juliana, R., & Arifin, R. (2019). Anak dan Kejahatan (Faktor Penyebab dan Perlindungan Hukum). Jurnal Selat, 6(2), 225-234.
Lestari, E. G., Humaedi, S., Santoso, M. B., & Hasanah, D. (2017). Peran Keluarga dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2).
Lestari, P. (2012). Fenomena Kenakalan Remaja di Indonesia. HUMANIKA, 12(1).
Margono, M. (2004). Pembinaan Generasi Muda Melalui Media Masa Sebagai Strategi Pembangunan Demokrasi. Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi, 3(1).
Mursafitri, E. (2015). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Dengan Perilaku Kenakalan Remaja (Doctoral dissertation, Riau University).
Nisya, L. S., & Sofiah, D. (2012). Religiusitas, kecerdasan emosional dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(2).
Paramitasari, R., & Alfian, I. N. (2012). Hubungan antara kematangan emosi dengan kecenderungan memaafkan pada remaja akhir. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(2), 1-7.
Sinaga, S. M., & Lubis, E. Z. (2010). Perlindungan Hukum terhadap Anak Yang Melakukan Kejahatan dalam Persidangan Anak. Jurnal Mercatoria, 3(1), 52-57.
Unayah, N., & Sabarisman, M. (2016). Fenomena kenakalan remaja dan kriminalitas. Sosio informa, 1(2).
Published
How to Cite
Issue
Section
Indonesian Journal of Criminal Law adalah jurnal yang dikelola secara ilmiah yang memiliki akses terbuka dan menyediakan akses langsung di seluruh dunia, bebas hambatan ke teks lengkap dari semua artikel yang diterbitkan dan tanpa biaya pembaca atau lembaga mereka untuk akses.
Pembaca dapat untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke teks lengkap dari semua artikel di Jurnal. Jurnal ini menyediakan akses terbuka langsung ke kontennya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara bebas untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Indonesian Journal of Criminal Law memungkinkan dan mendorong penulis untuk menyetor naskah mereka di arsip atau repositori kelembagaan Akses Terbuka. Manfaat utama dari pengarsipan diri sebelum dan sesudah cetak adalah menjangkau audiens yang lebih besar yang meningkatkan visibilitas dan dampak penelitian Anda.
the Creative Commons Attribution license as currently displayed on:
Indonesian Journal of Criminal Law is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.