Main Article Content

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mengetahui gambaran kebutuhan bimbingan pribadi sosial melalui konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan di SMA Negeri 9 Pangkep. (2) Mengetahui bentuk model bimbingan pribadi sosial melalui konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan di SMA Negeri 9 Pangkep. (3) Mengetahui kevalidan dan kepraktisan model bimbingan pribadi sosial melalui konselor sebaya untuk mengurangi perilaku bullying di SMA Negeri 9 Pangkep. (4) Mengetahui keefektifan model  bimbingan  pribadi sosial melalui konselor sebaya untuk mengurangi  perilaku perundungan di SMA Negeri 9 Pangkep. Populasi Penelitian sebanyak 30 siswa dengan metode purposive sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 8 siswa, pengumpulan data menggunakan instrumen angket. Pendekatan penelitian yaitu penelitian pengembangan (Research and Development), Metode Analisis data kuantitatif dan kualitatif dan digunakan teknik Analisis data yaitu uji  Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Panduan bimbingan pribadi sosial melalui teknik konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan sangat dibutuhkan oleh siswa. (2) Bentuk model bimbingan pribadi sosial melalui teknik konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Pangkep yakni berupa panduan atau modul yang terdiri dari latar belakang, tujuan, sasaran, sistematika kegiatan dan alokasi waktu, skenario kegiatan konseling kelompok, tahap kegiatan konseling kelompok, tempat kegiatan, dan isi panduan yang meliputi materi dari aspek bimbingan pribadi sosial, (3) Model bimbingan pribadi sosial melalui teknik konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan pada siswa beserta panduannya dinilai valid dan praktis untuk mengurangi perilaku perundungan pada siswa, (4) Model bimbingan pribadi sosial melalui teknik konselor sebaya untuk mengurangi perilaku perundungan pada siswa kelas XI SMA Negeri 9 Pangkep efektif dalam mengurangi perilaku perundungan pada siswa.

Keywords

Bimbingan Pribadi sosial Konselor Sebaya Pencegahan Perundungan

Article Details

References

  1. Arikunto,S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksarahttps://www.researchgate.net/publication/337392523/figure/tbl1/AS:827340745629698@1574264813174/Score-Interpretation-Criteria-Arikunto-2013.
  2. Astiti, s. P. (2019). Efektivitas konseling sebaya (peer counseling) dalam menuntaskan masalah siswa. Ijip: indonesian journal of islamic psychology, 1(2), 243–263. http://e-journal.ianinsalatiga.ac.id/index.php/ijip/index.
  3. Azalia. (2015). Konselor sebaya. Alfabeta.
  4. Gordon. (2013). Pemberian layanan bimbingan pribadi sosial dalam menumbuhkan perilaku prososial anak usia dini.Jurnal ilmiah counseling. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/view/1015.
  5. Hermalinda, h., deswita, d., & oktarina, e. (2017). Hubungan karakteristik remaja dengan perilaku bullying pada siswa smp di kota padang. Jurnal keperawatan soedirman (the soedirman journal of nursing). 12(1), 1-11
  6. Indrayani. (2020). Perilaku perundungan. Jurnal imiah ilmu pendidikan. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i2.444
  7. Kurnia, imas. (2016). Bullying. Yogyakarta: pt. Relasi inti media.
  8. Maliki. (2016). Bimbingan konseling di sekolah dasar suatu pendekatan imajinatif. Jakarta: kencana. Cet. 1 hlm. 117-118
  9. Musyirifin, z. (2020). Strategi pengendalian kerentanan sosial remaja berbasis bimbingan pribadi sosial. Prosiding seminar bimbingan dan konseling, 127–135.
  10. Rahmi, s. (2021). Bimbingan dan konseling pribadi sosial. Syiah kuala university press. Aceh
  11. Sari. (2017). Hubungan pergaulan teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswa kelas iv di kartosono tahun pelajaran 2016/2017. jurnal simki, 1-8
  12. Setyosari. (2013). Metode penelitian dan pendidikan (3nd.ed.). Jakarta: Prenada, Media Grup.
  13. Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  14. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
  15. Sutabri. (2020). Sosialisasi literasi online untuk menangkal perilaku perundungan (bullying) di kalangan siswa SMK Negeri 51 Jakarta. Jurnal pemberdayaan komunitas MH Thamrin. https://doi.org/10.37012/jpkmht.v2i2.322
  16. Wardhana, K. (2015). Buku Panduan Melawan Bullying. Layanan Pengaduan KPPPA.
  17. Wulayani. (2019). Pengaruh dukungan sosial teman sebaya dan control diri terhadap perundungan ( bullying) pada remaja awal di Denpasar. Jurnal psikologi udayana.